“Artinya, kadang untung, kadang rugi. Itu diawali tahun 2020 sampai terakhir 2022. (Rentang waktu itu) adanamanya Covid-19 segala macam, lalu ada enggak kecocokan, ada penyesuaian, akhirnya ada semacam seperti itu kejadian," ujar Togar Situmorang, saat dihubungi awak media, baru-baru ini.
Dia juga menjelaskan terkait total kerugian yang ditaksir sekitar Rp 9,8 miliar. Togar mengatakan nilai Rp 9,8 miliar itu akumulatif.
“Oke dulu dia mau beli S 600, itu kan belinya berdua, beli bareng-bareng untuk mobil second, termasuk mobil Hummer yang dititipkan itu. Itu memang persetujuan Jedar juga, memang dia mau ada sewa gadai segala macam,” jelas Togar Situmorang.
“Sampai saat ini, klien kita juga tidak ada niat ingin macam-macam dengan Jedar dan Vincent,” lanjutnya.
Baca Juga:Seteru Jessica Iskandar Bantah Menipu, Vincent Verhaag Ngamuk
Togar melanjutkan terlalu dini untuk menyimpulkan Steffanus sebagai penipu. Pihaknya juga berharap bisa menyelesaikan perkara ini secara baik-baik.
“Kita mau menyelesaikan kok secara mediasi, secara baik-baik. Jedar silakan datang ke kantor saya, atau saya bertemu Jedar di tengah-tengah. Yuk kita duduk, skemanya bagaimana,” beber Togar.
- 1
- 2