SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) Pemprov Lampung menjalin kerja sama antar daerah (KAD) bidang ekonomi.
Kerja sama antara Pemprov Riau dengan Pemprov Lampung dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (27/6/2022).
"Kerja sama ini menjadi momentum yang sangat baik demi pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Ansar menyebut wabah COVID-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 membuat roda aktivitas perekonomian mengalami penurunan karena pembatasan mobilitas masyarakat demi menekan penyebaran virus tersebut.
Baca Juga:Tanah Diserobot Buat Bangun 2.300 Meter Jalan Desa, Warga Lampung Timur Ngadu ke Dewan
Oleh sebab itu, ia optimistis dengan adanya KAD Pemprov Kepri dan Lampung ini akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kedua daerah tersebut.
Menurutnya komoditas pangan dari Lampung sangat diharapkan masuk ke Kepri, mengingat sejak resmi dibukanya kembali akses masuk rute domestik dan Internasional di Kepri, membuat perkembangan sektor industri, pariwisata dan perdagangan akan semakin meningkat.
"Kebutuhan komoditas dari Lampung sangat dibutuhkan untuk perkembangan ketiga sektor tersebut," ujar Ansar.
Ansar juga menyebutkan bahwa kerjasama ini tidak hanya komoditas pangan saja, tetapi hewan ternak, transportasi laut, dan industri sangat berpotensi untuk dilakukan kerjasama yang terkonsolidasi secara baik guna mengendalikan inflasi daerah dengan tercukupinya kebutuhan masyarakat.
"Untuk itu kerjasama antar daerah ini akan dilakukan secara berkesinambungan," ungkapnya.
Baca Juga:Disperindag: Harga Cabai di Kepri Diprediksi Masih Mahal Tiga Pekan Kedepan
Senada, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebutkan pihaknya sangat mendukung terjadinya MoU KAD ini, sebab banyak hasil laut Kepri yang sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Lampung.
Dalam kunjungannya, Gubernur Lampung juga diajak Gubernur Kepri berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, Bintan.
Gubernur Lampung dan jajaran ikut belajar terkait ekonomi khusus yang diterapkan di Kepri. Mengingat KEK Kepri dinilai sangat produktif dan masih sangat potensial untuk terus dikembangkan. Selain berada di posisi yang sangat strategis, juga memiliki potensi alam yang luar biasa. (ANTARA)