Permintaan Maaf Kakek Sunardi Soal Upah Uang Mainan Dinilai Janggal, Akun Humas Polres Tuba Diserbu Warganet

Video Kakek Sunardi dibayar pakai uang mainan hasil menebang tebu di PT GM mengundang simpati

Wakos Reza Gautama
Selasa, 21 Juni 2022 | 09:47 WIB
Permintaan Maaf Kakek Sunardi Soal Upah Uang Mainan Dinilai Janggal, Akun Humas Polres Tuba Diserbu Warganet
Videonya viral diupah pakai uang mainan, Kakek Sunardi buat pengakuan telah berbohong dinilai janggal warganet. [Lampungpro.co/Polres Tuba]

SuaraLampung.id - Kakek Sunardi (72), warga Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, membuah heboh jagat media sosial. 

Video Kakek Sunardi dibayar pakai uang mainan hasil menebang tebu di PT GM mengundang simpati warganet.

Dalam video yang beredar luas di masyarakat, sang kakek membawa uang sebanyak R 450 ribu, dengan pecahan Rp 100 ribu sebanyak dua lembar, dan pecahan Rp50 ribu sebanyak lima lembar.

Diketahui, Sang Kakek yang berada di dalam video hendak berbelanja membeli daging ayam di Pasar Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (18/6/2022), sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga:Apes! Baru Duduk di Kursi Kafe Gadis Ini Malah Terjatuh, Warganet: Mleyot

Pedagang yang menerima uang kakek menyatakan bahwa uang yang dipakai Kakek Sunardi berbelanja adalah uang mainan

Di situlah Kakek Sunardi mengaku uang itu merupakan upah hasil menebang tebu di PT GM selama 11 hari. 

Awalnya Sebut Ada Kelalaian Mandor

Karena viral, aparat kepolisian lalu memposting berita klarifikasi mengenai pengakuan sang kakek. 

Postingan ini ada di Instagram Humas Polres Tuba dan juga di website Humas Polri. 

Baca Juga:Terpopuler: Lagu Yang Dinyanyikan Grup Qasidah Nasida Ria, Nenek Ini Memohon ke Petugas Agar Jalan LIPI Tidak Ditutup

Dalam klarifikasinya, polisi mengakui ada kelalaian dari mandor yang memberi uang mainan ke Kakek Sunardi sebagai upah hasil bekerja. 

Mengutip humas.polri.go.id, pihak mandor yang bertanggung jawab atas pembayaran upah jasa langsung mendatangi kediaman Kakek Sunardi untuk meluruskan permasalahannya.

Mandor yang tak diungkap namanya tersebut mengaku lalai lantaran tidak menyadari sudah memberikan uang mainan yang disiapkan anaknya.

Menyadari kecerobohannya tersebut, sang mandor langsung mengganti upah jasa kakek Sunardi dengan uang asli sebesar Rp470.000.

Kakek penebang tebu digaji pakai uang mainan (Instagram/@fakta.indo)
Kakek penebang tebu digaji pakai uang mainan (Instagram/@fakta.indo)

"Ia meminta maaf dan mandor tersebut ingat bahwa uang mainan yang diberikan adalah milik anaknya," kata keterangan yang di humas.polri.go.id, seperti dikutip Suara.com dari akun Instagram @suara_bergema pada Senin (20/6/2022).

Sementara itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk berdamai lantaran peristiwa tersebut dianggap sebagai keteledoran semata. Masalah juga dianggap selesai secara kekeluargaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini