"Kata keluarga, selama ini tidak ada permasalahan. Korban meninggalkan seoarang istri dan seorang anak berusia dua tahun," kata Dedi Sutrisno.
Evakuasi dilakukan bersama petugas dan warga. Jenazah korban ditemukan berada di bawah air dengan kedalaman dua meter tersangkut rerumputan.
"Korban nggak mengambang. Jadi pas saya cari di sekitar dia terjun. Akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Pantauan di rumah duka, petugas Polsek Sukoharjo Pringsewu menyerahkan barang bukti berupa pakaian korban kepada anggota Polsek Kalirejo.
Baca Juga:Kebakaran Kos-kosan Batam Disebut karena Penghuni Bunuh Diri, Ini Kata Polisi
Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah, sehingga tidak bersedia dilakukan otopsi. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Pekon Adiluwih untuk pemakaman.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga:Kronologis Warga Korea Bunuh Diri Lompat dari Lantai 23 Apartemen di Balikpapan