Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Panjang telah mengeluarkan imbauan kepada warga tinggal sekitar wilayah pesisir Bandar Lampung untuk waspada kedatangan banjir rob.
Forecaster BMKG Stasiun Maritim Panjang, Rifki Arif mengatakan, banjir rob tersebut diperkirakan bakal terus berlangsung 16-21 Mei 2022, dengan rataan ketinggian air laut 1,6 meter.
"Kemungkinan, puncak rob ini biasa terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga 10.00. Maka dari itu, kami minta masyarakat bisa mewaspadai potensi bencana ini," bebernya.
Selanjutnya, terkait penyebab banjir rob, keadaan itu disebabkan oleh fase perigee atau jarak terdekat bumi-bulan.
Baca Juga:Larikan Uang Perusahaan Rp 50 Juta, Karyawan Indomaret Pakai untuk Foya-foya
"Kemudian disertai faktor meteorologis lain seperti angin kencang mencapai 20 knots dan tinggi gelombang meningkat di wilayah Teluk Lampung dan sekitarnya.
Lalu untuk beberapa hari ke depan, BMKG juga menyebutkan, angin diperkirakan bakal bertiup dari Timur-Selatan dengan kecepatan maksimum dapat mencapai 20 knot, serta pasang maksimum mencapai 1.6 meter.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Bandar untuk waspada. Jika keadaan air semakin naik, dimohon untuk memberikan laporan ke BMKG dan hindari untuk mendekat ke laut hingga rob surut," pungkasnya.