SuaraLampung.id - Britney Spears akan menceritakan semua kisah hidupnya melalui sebuah buku memoar. Kesepakatan pun diperoleh oleh penerbit Simon & Schuster seperti dikutip dari The Hollywood Reporter, Selasa.
Kesepakatan diperoleh dengan Simon & Schuster senilai 15 juta dolar Amerika. Dalam buku tersebut, Spears dilaporkan akan menceritakan kehidupan profesional dan pribadinya.
Spears memberikan kesaksian emosional pada Juni tahun lalu, di mana dia menyatakan secara terbuka untuk pertama kalinya bahwa dia merasa konservatori itu kasar dan bahwa dia tidak bisa menjalani kehidupan secara utuh.
Kesepakatan itu terjadi beberapa bulan setelah hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles secara resmi mengakhiri 13 tahun perwalian Spears yang dilakukan oleh ayahnya, Jamie Spears, pada tahun 2007.
Berita tentang kesepakatan buku Spears juga muncul setelah saudara perempuannya Jamie Lynn Spears merilis memoarnya, "Things I Should Have Said".
Saat mempromosikan memoarnya, Jamie terlibat dalam perseteruan publik, lantaran membuat klaim tentang Spears. Jamie juga melakukan wawancara dengan Juju Chang dari ABC News di Good Morning America, di mana dia membahas bagian-bagian yang dia tulis tentang Spears.
Jamie menulis tentang sebuah insiden di mana saudara perempuannya, yang merasa takut, mengambil pisau dan mengunci dirinya dan Jamie di sebuah ruangan.
Spears membalas dalam utasan yang dibagikan di Twitter-nya, di mana dia menyatakan bahwa komentar saudara perempuannya tentang perilakunya mengganggunya.
"Dua hal yang mengganggu saya yang dikatakan saudara perempuan saya adalah bagaimana perilaku saya di luar kendali. Dia tidak pernah berada di dekatku 15 tahun yang lalu pada waktu itu…jadi mengapa mereka membicarakan hal itu kecuali dia ingin menjual buku untuk mendapatkan uang??? Benarkan???" tulis Spears. (ANTARA)
Baca Juga:Kasus Positif COVID-19 di Lampung Bertambah 801 Orang, 14 Daerah Berzona Kuning