Tanggapi Ritual Kelompok Tunggal Jati Nusantara, MUI: Dari Segi Bacaan Tidak Ada yang Aneh

MUI angkat bicara terkait dengan ritual yang dilakukan Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 15 Februari 2022 | 14:15 WIB
Tanggapi Ritual Kelompok Tunggal Jati Nusantara, MUI: Dari Segi Bacaan Tidak Ada yang Aneh
Ilustrasi lokasi ritual komunitas Tunggal Jati Nusantara. MUI Jember angkat bicara mengenai ritual Kelompok Tunggal Jati Nusantara. [Antara/Hamka Agung Balya]

"Bisa jadi orang-orang di kelompok itu serius punya sesuatu yang diajarkan kepada orang lain, namun kami belum bisa menjawab hal itu, karena kami masih kumpulkan data dan informasi," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan kejadian ritual di Pantai Payangan itu mengingatkan kembali terkait adanya fenomena patologi sosial yang banyak terjadi di masyarakat.

Patologi sosial, yakni penyakit sosial atau gejala sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat baik, yang ingin cepat kaya, ingin digdaya, dan lain- lain, yang ingin cepat tercapai tujuannya.

Patologi sosial yang terjadi di masyarakat, lanjutnya, salah satunya keinginan cepat kaya secara instan, ingin tercapai segala cita-citanya melalui langkah pendek, sehingga pihaknya ingin mengajak perguruan tinggi untuk hadir menjadi bagian dalam mencari solusi dari fenomena tersebut.

Baca Juga:Polemik Soal Pernyataan Wayang Haram, Komisi Dakwah MUI: Dakwah Itu Mengajak Bukan Mengejek, Apalagi Menginjak

"Saya menyarankan, jika punya masalah dan ingin mendekat kepada Allah SWT, sebaiknya berzikir dan mencari tempat yang tenang, bukan tempat yang berbahaya," tuturnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini