SuaraLampung.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta para bupati dan wali kota untuk serius menangani penyebaran COVID-19.
Saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Provinsi Lampung dimana kasus hariannya sudah menembus ratusan kaus.
"Dalam penanggulangan COVID-19 di kabupaten dan kota harus serius dalam menangani ini," ujar Arinal Djunaidi, Senin (14/2/2022) dikutip dari ANTARA.
Dia menjelaskan, dalam mengantisipasi COVID-19 varian Omicron diinstruksikan kepada bupati dan wali kota agar menyiapkan sejumlah sarana prasarana penunjang penanggulangan COVID-19.
Baca Juga:Kapasitas Tempat Tidur Mulai Ditambah, BOR RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Kini Terisi 59 Persen
"Sarana isolasi dan karantina terpusat di kabupaten serta kota dipersiapkan. Lalu percepatan vaksinasi primer harus dilakukan secara masif dan serentak untuk mengejar target vaksinasi," katanya.
Ia melanjutkan, selain percepatan vaksinasi dosis primer juga perlu dilakukan vaksinasi penguat.
"Sesuai perintah Presiden, percepatan vaksinasi harus dilakukan. Para bupati jangan lalai, segera lakukan langkah-langkah percepatan vaksinasi," ucapnya.
Menurutnya, selain melakukan percepatan vaksinasi daerah juga perlu mengintensifkan penelusuran kasus, tes COVID-19 dan perawatan bagi warga yang terpapar.
"Pantau terus kasus yang sedang isolasi dan karantina kemudian laporkan kasus hasil penapisan kasus COVID-19 kepada dinas kesehatan," katanya.
Baca Juga:Hakim Kena Covid-19, Sidang Pembacaan Vonis Azis Syamsuddin Ditunda
Dia mengatakan, setiap daerah juga diminta untuk kembali mengaktifkan posko PPKM mikro di desa, kelurahan, hingga RT/RW.
"Lakukan penegakan protokol kesehatan, maksimalkan aplikasi PeduliLindungi di area publik. Semua wilayah laporkan kasus positif dan tidak menutupinya agar bisa dilakukan isolasi serta penanganan," ujarnya.
Ia mengingatkan juga agar penegakan protokol kesehatan dapat kembali giat disosialisasikan kepada masyarakat serta mengendalikan mobilitas masyarakat.
"Apa yang telah disampaikan hari ini, diharapkan kepada bupati dan wali kota agar langsung ditindaklanjuti secara di daerahnya masing-masing," ucapnya. (ANTARA)
