Jenazah kemudian dishalatkan di Mushalla Istiqamah di belakang rumah duka, dan dimakamkan di Pandam pakuburan Suku Tanjuang, di Bukik Palapah tidak jauh dari rumah duka.
"Keluarga tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk, almarhum baru minggu kemarin berangkat ke Sorong untuk bekerja, dan baru kali pertama manggung di Papua Barat," kata dia.
Sony menambahkan, jenazah DJ Indah Cleo dapat segera dibawa pulang dan dikenali setelah menjadi jenazah pertama yang diautopsi dengan tanda tanda fisik yang dimiliki.
"Almarhumah kakinya memakai pen di paha kiri, karena pernah mengalami patah tulang kaki, sampai sekarang pen itu masih terpasang, sehingga dapat cepat dikenali," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga:Sesuai Permintaan Terakhir, DJ Indah Cleo Dimakamkan di Sebelah Makam Ayahnya