Kemudian sempat ada saksi yang melihat, pelaku ini sempat membeli es kelapa. Lalu kembali ke rumah persembunyiannya di Tegal Ombo, ditemukan bungkus es kelapa, helm, dan sandal jepit kanan berlumpur.
"Semuanya ini diproses, untuk diambil sidik jari, dan dicocokkan dengan pelaku. Dari pemeriksaan barang bukti, ditemukan fakta pelaku ini sempat bertemu anaknya di rumahnya," jelas Zaky.
Pelaku sempat memberikan uang senilai Rp3 jutaan, lalu disita dijadikan barang bukti. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke OKU Sumatera Selatan.
Ketika beraksi, pelaku ini tiga kali mendatangi BRI Link. Sebelumnya, pelaku ini memantau dan mendatangi BRI lainnya bersama temannya, untuk survei. Namun saat pelaksanaan eksekusi, hanya satu orang.