Karena merasa ketakutan, akhirnya pelaku diajak oleh korban ke rumahnya dan kondisi rumah korban saat itu dalam keadaan sepi. Korban lalu mengambil uang milik orang tuanya, yang disimpan di dalam lemari, kemudian menyerahkan uang tersebut kepada pelaku.
"Lagi-lagi pelaku mengancam akan menyebarkan foto vulgar milik korban, kalau sampai korban bercerita kepada orang lain. Namun karena ibu korban curiga uangnya hilang, maka korban kemudian menceritakan semua kejadiannya," jelas Sunaryo.
Atas hal itu, korban bersama orang tuanya melapor ke Mapolsek Menggala untuk ditindaklanjuti. Mendapat laporan tersebut, tim langsung melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihah petugas di lapangan, akhirnya pelaku berhasil ditangkap di warung Desa Makarti Mulya.
Dalam kasus ini, petugas menyita barang bukti berupa Ponsel pelaku dan pakaian yang dikenakan korban, saat terjadinya pencabulan. Atas kejadian ini, pelaku dijerat Pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 Juncto Pasal 76 D Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 tahun pidana penjara.
Baca Juga:Motor Tabrak Truk yang Parkir di Tulang Bawang, Satu Orang Tewas