SuaraLampung.id - Seorang istri tega mencuri uang suaminya sendiri selama puluhan tahun.
Pencurian uang suami ini dilakukan sang istri untuk membantu keluarganya.
Perbuatan istri mencuri uang suami akhirnya terbongkar setelah 20 tahun.
Melansir Oddity Central, wanita asal Connecticut, Amerika Serikat ini berhasil menipu suami selama 20 tahun terakhir.
Baca Juga:Curi Ponsel di Toko Souvenir, Terapis Pijat di Jogja Diringkus Polisi
Wanita bernama Donna Marino tersebut telah mencuri uang dari cek pensiun, kompensasi pekerja, hingga uang jaminan sosial milik suami.
Meski begitu, aksi Donna ini berhasil dipergoki oleh anak tirinya. Sang putri menemukan dokumen seputar kartu kredit yang sama sekali tidak diketahui ayahnya.
Karena curiga pada Donna, putri tirinya pun melapor ke polisi. Saat itulah, suami Donna mengungkap bahwa ia memang menyerahkan urusan keuangan pada istri.
Alasannya, suami Donna yakin dirinya mengidap Alzheimer. Ia pun memilih menyerahkan urusan keuangan pada istri.
"Donna menjelaskan ketika suaminya hendak masuk ke bank untuk membuat transaksi, dia memberitahu jika kali terakhir suaminya masuk bank, sang suami membuat keributan karena Alzheimer," ungkap polisi.
Baca Juga:Lagi, Satu Terduga Teroris Kelompok JI Ditangkap di Bandar Lampung
"Ini menyebabkan suaminya tidak mau masuk ke dalam untuk menghindari rasa malu," tambah keterangan pihak berwajib.
Rupanya, suami Donna sudah lama merasa takut jika dirinya akan didiagnosis mengidap Alzheimer.
Penyebabnya, ibu mertua Donna dulu juga mengidap Alzheimer. Suami Donna pun takut jika penyakit tersebut menurun kepadanya.
Meski begitu, sang suami sama sekali belum pernah menemui dokter untuk melakukan diagnosa. Ia sepenuhnya percaya pada perkayaan Donna Marino.
Setelah diinvestigasi, Donna ternyata sudah mengambil uang dari rekening suaminya dan memasukkannya ke rekening ibunya.
Total, Donna mencuri uang sebesar USD 600.000 atau sekitar Rp8,5 miliar selama 20 tahun terakhir.
Kepada polisi, Donna mengaku jika ia menggunakan uang tersebut untuk membantu keluarga dan bukan untuk berfoya-foya. Meski begitu, Donna tetap dituntut telah melakukan pencurian dan pemalsuan.
Di sisi lain, Donna juga diceraikan pada bulan Juni lalu setelah perbuatannya terbongkar.
Sementara, suami Donna kini terpaksa menerima fakta bahwa dirinya tidak lagi punya uang. Meski begitu, sang putri juga meyakinkan ayahnya bahwa ia tidak mengidap Alzheimer.
Donna Marino sendiri sempat ditangkap dan dilepaskan kembali. Namun, ia akan kembali disidang di pengadilan pada 29 November nanti.