Menengok Keindahan Ekowisata di Lampung Timur, Susuri Sungai Lihat Hamparan Padang Savana

Warga Desa Braja Harjosari dan Desa Braja Yekti, Lampung Timur, mengelola paket ekowisata.

Wakos Reza Gautama
Senin, 08 November 2021 | 09:41 WIB
Menengok Keindahan Ekowisata di Lampung Timur, Susuri Sungai Lihat Hamparan Padang Savana
Padang savana di Lampung Timur sebagai bagian ekowisata di Desa Braja Harjosari. [Dok Pokdarwis Desa Braja Harjosari]

Namun sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19 dua tahun belakangan, ekowisata di dua desa itu sepi. Padahal sebelumnya, dalam satu bulan bisa tiga kali rombongan wisatawan dari luar negeri tiba di desa penyangga.

Hujan mengguyur Dusun Gunung Agung, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur, Lampung, Minggu (7/11/2021). Homestay dengan bercorak khas Bali dengan pelataran penuh tanaman bunga berbagai jenis, kantil, kenanga, Kamboja dan lainnya, menjadi selimut alami lokasi Homestay milik Toni.

Jadi Lokasi Penelitian

Sepuluh mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia berada di Desa Braja Harjosari dan Desa Braja Yekti, Lampung Timur, untuk mengerjakan Studi Independen Bersertifikat (SIB).

Baca Juga:7 Wisata di Bali Tersembunyi, Indahnya Nggak Ada Obat

Program SIB adalah program yang digalakkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Nama program tersebut yakni Kampus Merdeka berdasarkan Pemendikbud No.3 tahun 2020 tentang standar Nasional pendidikan tinggi.

"Ini sepuluh mahasiswa yang saat ini sedang melakukan SIB selama tiga bulan, dari Oktober hingga Januari," ucap Toni selaku pendamping mahasiswa tersebut selama melakukan Studi Independen Bersertifikat.

Kata Toni, dari sepuluh mahasiswa dibagi dua kelompok. Lima orang di Desa Braja Harjosari dan lima orang di Braja Yekti.

Kedua desa tersebut merupakan desa penyangga hutan Way Kambas yang memiliki potensi Ekowisata, sehingga kehadiran sepuluh mahasiswa yang di tugaskan melalui program Kemendikbud itu bertujuan untuk membentuk SDM dua desa penyangga tersebut terkait pengelolaan kawasan ekowisata.

Baca Juga:Agrowisata Organik Dikembangkan, Pemkab Berharap Wisata Pantai Samas Jadi Primadona Lagi

"Sebenarnya program ekowisata di desa kami sudah berjalan, dengan sistem ekowisata paket. Pengunjungnya mayoritas dari luar negeri, ada juga wisatawan domestik. Kehadiran adik-adik mahasiswa ini bisa menambah SDM kepada masyarakat tentang pengelolaan dan pemasarannya," tutur Toni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini