SuaraLampung.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror mengeledah kantor Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal (BM) Abdurahman bin Auf (ABA) di Jalan Mahoni I, LK I, RT 06, Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (03/11/2021) siang.
Penggeledahan kantor LAZ BM ABA di Bandar Lampung ini merupakan pengembangan penangkapan dua terduga teroris di Pesawaran dan Lampung Selatan.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap SH (61) di warga Desa Bagelen,Gedong Tataan,Kabu paten Pesawaran,Minggu (31/10/2021) sore.
Sehari berselang, Densus 88 kembali di kabarkan menangkapan terduga teroris berinisial SK (59), wilayah Bataranila, Hajimena, Lampung Selatan, Senin (01/11/ 2021) sore.
Baca Juga:RS dan Klinik Tetapkan Tarif Tes PCR di Luar Aturan, Laporkan ke Diskes Bandar Lampung
Kemudian, pada Rabu (03/11/2021) Densus 88 mengeledah rumah yang disewa di Jalan Mahoni I, LK I, RT 06, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung.
Dari rumah tersebut, petugas menyita ratusan kotak milik Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal (BM) Abdurahman bin Auf (ABA) dan dibawa menggunakan mobil.
Ketua LK I Kelurahan Way Halim Permai Darwoko mengatakan, LAZ BM ABA telah beroperasi sejak empat tahun silam di wilayahnya. Dia tahu bahwa rumah yang disewa itu digunakan sebagai tempat bakti sosial.
"Sudah ada kurang lebih empat tahun lalu. Setahun saya rumah itu sering dilakukan bakti sosial terutama kepada anak yatim dan ada juga warga di sini yang disantuni, " kata Darwoko, di lokasi kejadian, Rabu (03/11/2021).
Dia menjelaskan, para pengurus LAZ BM ABA tidak pernah berbaur dengan warga sekitar.
Baca Juga:Geng Motor Gasak Kotak Amal di Tempat Cuci Motor di Pasar Minggu, Totalnya Rp 1 Juta
"Saya tahu, dulu rumah itu dijual sama yang punya, tapi saya enggak tahu siapa yang beli dan yang sewa tempat itu sebab orang yang sewa rumah itu tidak pernah bergaul sama warga di sini, " ujarnya.
Pernyataan serupa disampaikan Hendry, warga setempat. Ia mengatakan yang menyewa rumah itu tersebut tidak pernah kelihatan dan berbaur dengan warga sekitar.
"Rumah itu selalu kosong. Kebetulan kemarin itu ada orangnya kelihatan, apa orang yang nyewa itu atau bukan,soalnya orangnya tidak pernah kelihatan," ujarnya.
Kontributor : Ahmad Amri