"Penelitian ini belum termasuk vaksin Merah Putih karena belum jadi," katanya.
Selain menyasar masyarakat berusia produktif dan remaja, kata Sri, ITAGI juga berencana menguji coba vaksin booster untuk kelompok masyarakat berusia di atas 60 tahun.
"Sebab kita tahu bahwa mereka (lansia, red.) sangat rentan terpapar oleh virus corona, akibat gangguan kekebalan tubuh," katanya. (ANTARA)
Baca Juga:Obor Olimpiade Mendarat di Beijing, China Kebut Dosis Ketiga Vaksin COVID-19