Benarkah Pil Molnupiravir Menurunkan Risiko Kematian akibat COVID-19? Ini kata Pakar

Pil antivirus COVID-19 bernama molnupiravir disebut bisa menurunkan sekitar separuh risiko kematian

Wakos Reza Gautama
Senin, 04 Oktober 2021 | 12:53 WIB
Benarkah Pil Molnupiravir Menurunkan Risiko Kematian akibat COVID-19? Ini kata Pakar
Ilustrasi Molnupiravir. Pil Molnupiravir disebut bisa menurukan risiko kematian akibat COVID-19. [Handout/Merck & Co,Inc./AFP]

Walau begitu, para pakar berharap nantinya obat pada akhirnya akan tersedia untuk kalangan masyarakat lebih luas.

Merck berharap bisa memproduksi pil untuk 10 juta orang pada akhir tahun 2021. Pemerintah Amerika Serikat bahkan sudah memesan sebanyak 1,7 program pengobatan yang sebenarnya tak cukup untuk semua orang warganya yang terkena COVID-19.

Biaya yang dikeluarkan sekitar 700 dolar Amerika per perawatan atau setara Rp 9,9 juta. Jumlah ini sekitar sepertiga dari biaya pengobatan antibodi monoklonal. Rencananya, obat tersedia gratis untuk orang Amerika seperti halnya vaksin COVID-19 yang sudah beredar.

Sementara itu, Pfizer, Atea Pharmaceuticals dan Roche juga sedang mengembangkan pil serupa. Hasil dari uji klinis mereka diharapkan bisa dirilis dalam beberapa bulan ke depan. (ANTARA)

Baca Juga:Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Sorong, Jokowi: Segera Dihabiskan, Jangan Ada Stok Vaksin!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini