"Orang yang saya tegur saja tak marah, kenapa kamu marah. Apa kamu ada mandat?" kata Arfan.
Setelah itulah dia pergi menuju mobil, lalu mendengar terikan Allahu Akbar...Allahu Akbar, sambil merekam kepergiannya ke mobil.
Terkait caption di video yang menyebutkan dia melempar batu, Arfan mengatakan tidak ada batu tersebut.
"Saya menunduk sambil seolah-olah ambil batu agar dia berhenti bicara. Saya marah karena dipancing-pancing marah dan membawa-bawa ASN. Padahal saya sudah buka baju ASN saya," kata Arfan.
Baca Juga:Vaksinasi COVID-19 di RSUDAM Lampung Timbulkan Kerumunan, Anggota DPRD Sentil Gubernur
Kemudian terkait pengaduan ke Polresta Bandar Lampung, dia mengatakan menghormati hak Royan sebagai warga negara. Dia mengatakan siap menceritakan kronologi kasus tersebut ke kepolisian.
"Kalau tidak terbukti, saya akan tuntut balik," kata Arfan.