"Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHPidana, ancaman maksimal 9 tahun penjara," tandasnya.
Sementara itu, menurut tersangka Fer sebelum merampas hp korban, dia bersama Ip mengendarai sepeda motor dari Pekon Kagungan ke Kota Agung guna mencari sasaran.
Dalam tindak pidana tersebut, ia berperan membawa sepeda motor. Setibanya di TKP, mereka melihat korban seorang diri, guna memuluskan aksinya berpura-pura tanya alamat.
Tersangka juga mengaku, sempat memukuli korban karena korban melakukan perlawanan dengan menedang motornya.
Baca Juga:Viral Bocah Main HP Jadi Korban Jambret di Medan
"Yang bawa motor saya, terus yang miting leher korban itu Ip. Waktu korban melawan, saya juga turun memukuli korban," kata Feriyansah di Polsek Kota Agung.
Feri menambahkan, handphone korban masih dikuasainya sebab niatnya akan dijual menunggu pembelinya. "Niatnya mau dijual, uangnya akan kami bagi dua, tetapi keburu ditangkap," tutupnya.