Koper Nuklir Presiden AS, Membuat Pejabat Gedung Putih Berkelahi dengan Pejabat China

Koper nuklir ini selalu dibawa kemana pun ketika Presiden AS bepergian.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 21 Juli 2021 | 09:30 WIB
Koper Nuklir Presiden AS, Membuat Pejabat Gedung Putih Berkelahi dengan Pejabat China
Koper nuklir Presiden AS. [Shutterstock]

Kepala staf Gedung Putih saat itu, John Kelly, seorang pensiunan jenderal, turun tangan dan terlibat pertengkaran fisik dengan pejabat China itu untuk memastikan tas nuklir tidak lepas dari tangan sang ajudan, kata mantan pejabat senior pemerintahan Trump.

Saat seorang pejabat AS berbicara dengan pejabat China tentang insiden itu, China ingin meminta maaf kepada Kelly. Namun Kelly menolak untuk memaafkan, kata pejabat tadi.

"Katakan pada mereka, mereka bisa datang meminta maaf kepada saya di Washington," kata Kelly, menurut pejabat itu.

Pada 20 Januari tahun ini, Trump bersikeras untuk meninggalkan Washington sebelum pelantikan Joe Biden. Artinya, tas nuklir itu harus dia bawa sampai Biden diambil sumpahnya.

Baca Juga:Tas Nuklir Presiden AS Penyebab Keamanan China Berkelahi Dengan Ajudan Militer AS

Ditemani seorang ajudan militer pembawa tas nuklir, Trump berangkat ke Palm Beach, Florida, dan tas itu tetap berada di dekatnya sampai dia tak lagi menjadi presiden, kata seorang sumber yang mengetahui hal itu. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini