Koper Nuklir Presiden AS, Membuat Pejabat Gedung Putih Berkelahi dengan Pejabat China

Koper nuklir ini selalu dibawa kemana pun ketika Presiden AS bepergian.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 21 Juli 2021 | 09:30 WIB
Koper Nuklir Presiden AS, Membuat Pejabat Gedung Putih Berkelahi dengan Pejabat China
Koper nuklir Presiden AS. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Nuclear Football sebuah tas koper berisi kode yang diperlukan Presiden AS untuk melakukan serangan nuklir.

Koper nuklir ini selalu dibawa kemana pun ketika Presiden AS bepergian. 

Keberadaan koper nuklir ini beberapa kali sedikit terancam. 

Pengawas Pentagon (kementerian pertahanan AS) mengatakan mereka akan mengevaluasi protokol keselamatan seputar "nuclear football".

Baca Juga:Tas Nuklir Presiden AS Penyebab Keamanan China Berkelahi Dengan Ajudan Militer AS

Salah satu tas nuklir tersebut nyaris berada dalam jangkauan para perusuh yang menyerbu gedung kongres AS, Capitol, pada 6 Januari.

Dalam sebuah pemberitahuan singkat, kantor Inspektur Jenderal mengatakan mereka akan mengevaluasi sejauh mana pejabat Pentagon dapat mendeteksi dan merespons jika Koper Darurat Presiden itu "hilang, dicuri atau disusupi".

"Kami dapat merevisi tujuan itu saat evaluasi berlangsung," kata mereka dilansir ANTARA dari Reuters.

Seorang pejabat AS, tanpa mau disebut namanya, mengatakan kekhawatiran seputar pengepungan 6 Januari telah mendorong evaluasi.

Pada tanggal itu, Wakil Presiden Mike Pence berada di Capitol, ditemani seorang ajudan militer yang membawa tas nuklir cadangan, ketika gedung tersebut diserbu pendukung mantan Presiden Donald Trump.

Baca Juga:Perusahaan Es Krim AS Ini Hentikan Penjualan di Wilayah Pendudukan Israel

Tas koper tersebut menyimpan kode yang akan digunakan presiden untuk mengotentikasi sebuah perintah untuk meluncurkan rudal nuklir saat dia tidak berada di Gedung Putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini