Ajukan Vaksinasi bagi 1.000 Napi, Surat Lapas Rajabasa belum Ditanggapi Diskes

Lapas Rajabasa mengirimi surat permohonan vaksin COVID-19 bagi 1.000 napi ke Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 13 Juli 2021 | 10:59 WIB
Ajukan Vaksinasi bagi 1.000 Napi, Surat Lapas Rajabasa belum Ditanggapi Diskes
Kepala Lapas Rajabasa Maizar mengajukan surat permohonan vaksinasi COVID-19 bagi napi ke Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Sebanyak 1.000 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Rajabasa, Bandar Lampung, belum mendapat vaksin COVID-19. 

Padahal pihak Lapas Rajabasa sudah mengirimi surat permohonan vaksinasi COVID-19 bagi 1.000 napi ke Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

Sayangnya surat Lapas Rajabasa belum mendapat respons dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. 

Kepala Lapas Rajabasa, Maizar mengatakan, pihaknya telah menyurati Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung untuk percepatan vaksinasi terhadap 1.000 narapidana.

Baca Juga:Bebas dari Lapas Rajabasa, Napi Terorisme Ini Langsung Dijemput Densus 88

"Pertama kali kita kirim surat tanggal 21 Januari 2021 untuk memohon Dinkes menyuntikkan vaksinasi kepada 170 pegawai dan 950 narapidana," katanya di Bandar Lampung, Senin (12/7/2021) dilansir dari ANTARA.

Dia menjelaskan pada 21 Januari 2021 pihaknya telah memohon untuk penyuntikan sebanyak 170 pegawai dan 950 narapidana, namun tidak ada respon, sehingga pihaknya kembali mengirim surat pada 9 Maret 2021.

"Yang kedua kalinya baru ada respon, cuma yang keluar hanya untuk pegawai saja sebanyak 170 orang untuk dua kali vaksin," kata dia.

Maizar menambahkan pada 1 Juli 2021 pihaknya kembali mengirim surat kepada Dinkes untuk penyuntikan vaksin terhadap 1.000 napi di lapas setempat.

Namun sampai saat ini belum ada respon dari pihak Dinkes sehingga pihaknya akan kembali mengirimkan surat dengan harapan narapidana di lapas dapat disuntik vaksin.

Baca Juga:Toko di Bandar Lampung Tetap Buka di Masa PPKM Darurat, Polisi Bakal Ambil Tindakan Tegas

"Kita akan coba kirim surat terus agar nantinya tidak saling menyalahkan. Apalagi di lapas pernah kejadian dengan adanya narapidana yang terpapar, jadi kita tidak ingin terulang lagi dengan adanya varian baru ini," kata dia.

Pihaknya akan terus berusaha untuk mengirimkan surat permohonan penyuntikan vaksin terhadap narapidana. Bahkan pihaknya juga akan menyurati Gubernur Lampung agar dapat direspon terkait penyuntikan vaksin tersebut.

"Bila perlu nanti kita juga akan memohon ke Polda Lampung. Dengan surat yang kami kirimkan, kami mohon dengan hormat dan kerendahan hati kepada pemda khususnya Dinkes Kota Bandarlampung untuk bisa memberikan 1.000 vaksin untuk narapidana," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini