SuaraLampung.id - Warga Desa Sidodadi 1 Jatimulyo, RW 3 RT 33, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan heboh kemunculan sumber air panas di daerahnya.
Munculnya sumber air panas di Jati Agung, Lampung Selatan, ini berawal dari ketidaksengajaan. Awalnya pemilik lahan Subadri membuat sumur bor untuk persediaan air rumah.
Subadri mengebor sumur karena berencana menetap di daerah tersebut. Tiba-tiba saja saat dibor, keluar air deras dengan kondisi panas.
Namun kemunculan air panas ini membuatnya urung pindah, malah akan membuat sebuah tempat wisata pemandian air panas yang bisa dimanfaatkan warga sekitar.
Baca Juga:Lagi Ribuan Burung yang Mau Diselundupkan Digagalkan Petugas KSKP Bakauheni
"Jadi saat selesai pengeboran, waktu itu tepatnya hari Jumat (25/6/2021), setelah salat mengecek untuk melihat airnya ternyata airnya banter (deras) ngalirnya," kata Subadri, Selasa (29/6/2021) dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Saat dipegang, ternyata airnya panas.
"Semula kan mau saya bangun rumah terus untuk nanam sayuran, rencana mau pindah ke tempat yang agak luas. Tapi kata warga rupanya untuk mandi itu enak di badan. Jadi kemungkinan akan saya buatkan kincir biar airnya bisa buat mandi orang bisa sampai lima atau enam orang dan akan diplaster jadi bisa buat untuk rendam kaki," kata Subadri.
Dia menuturkan untuk masuk ke tempat pemandian tidak dipungut biaya, namun akan disediakan kotak infak masjid. Menurut keterangan pemilik lahan kedalaman sumur bor tersebut mencapai sekitar 88 meter.
"Kedalaman sumur bor 25 batang pipa kurang tiga. Kalau dihitung satu batangnya empat meter jadi dalamnya sekitar 85 meteran. Alhamdulillah mengalir terus setiap hari. Sejak awal airnya keluar panas dan terus keluar jadi makin panas. Semburannya mencapai lima meter, jadi saya gak takut karena ditutup pake keran juga airnya berhenti. Jadi, bisa saya simpulkan ini benar mata air bukan semburan," kata dia.
Baca Juga:Penumpang Kapal Tewas Terjatuh ke Laut saat akan Sandar di Pelabuhan Bakauheni
Menurut Ngadiyo warga mandi di air panas tersebut panasnya memberikan manfaat kesehatan dan kesegaran tubuh.
"Pertama kali saya mandi di sini, rasanya waktu pertama megang air itu kayak nyerekit seperti kayak ditusuk-tusuk jarum. Tapi habis mandi anget rasanya enak, agak enteng di badan. Dibandingkan dengan air panas di rumah di sini kayak ketusuk jarum bener," ujar Ngadiyo.