Anggrek Langka, Mahasiswa UBL Buat Lab Kultur Jaringan Terbesar di Lampung

Laboratorium Kultur Jaringan Wahana Tirta Orchid laboratorium kultur jaringan swasta terbesar di Lampung.

Wakos Reza Gautama
Senin, 24 Mei 2021 | 13:06 WIB
Anggrek Langka, Mahasiswa UBL Buat Lab Kultur Jaringan Terbesar di Lampung
Laboratorium Kultur Jaringan Wahana Tirta Orchid di Bandar Lampung. [Suaralampung.id/Mitha Setiani Asih]

SuaraLampung.id - Tanaman anggrek bulan mulai langka di Indonesia. Saking langkanya, tanaman anggrek termasuk dalam jenis tanaman yang dilindungi.

Langkanya tanaman anggrek bulan ini membuat mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) bernama Anggayuh Pramana Putra, prihatin. 

Padahal anggrek bulan adalah salah satu tanaman khas Indonesia yang khas. Untuk itu pemuda 19 tahun ini berupaya melestarikan tanaman anggrek bulan dengan membuat Laboratorium Kultur Jaringan Wahana Tirta Orchid.

Laboratorium Kultur Jaringan Wahana Tirta Orchid menjadi laboratorium kultur jaringan swasta terbesar di Lampung. Lab ini terletak di Gang rewok, campang raya, tangjung karang timur, Bandar Lampung.

Baca Juga:88 Napi Lapas Rajabasa Positif Covid-19, Diduga Ini Sumber Penyebarannya

Laboratorium ini memiliki 6 Laminar yang digunakan untuk memperbanyak benih. Melalui metode ini bisa mendapatkan ribuan benih dalam satu botol media perbanyakan.

Anggayuh Pramana Putra, Pemilik Laboratorium Wahana Tirta Orchid, mengatakan tertarik membudidaya anggrek karena menilai saat ini anggrek bulan langka. Selain itu, di Lampung, belum ada budidaya anggrek melalui kultur jaringan.

" Anggrek sekarang di hutan langka, hutan mana yang masih ada anggrek? cara satu-satunya melalui kuljar. Saya liat banyak peminat anggrek di media sosial. Nanti saya jual melalui medsos," kata dia kepada Suaralampung.id, Senin (24/5/2021). 

Sebelum membuka Laboratorium Wahana Tirta Orchid, Angga melakukan riset ke Bogor. Dari hasil riset itulah, Angga memutuskan untuk membuka Laboratorium Wahana Tirta Orchid. 

Laboratorium ini berada di dalam taman wahana Tirta garden yang memiliki luas 19 hektar. Hasil kultur jaringan benih anggrek diperbesar di dalam green house.

Baca Juga:Pemudik Menumpuk di Lampung, Ini Saran IDI Bandar Lampung

Masa pembesaran di green house berlangsung selama 3 bulan. Setelah itu tanaman anggrek akan dibawa ke Bogor di suhu dingin biar berbunga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini