SuaraLampung.id - Klaster baru Covid-19 muncul di Kota Bandar Lampung. Klaster Covid-19 itu berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Rajabasa, Bandar Lampung.
Munculnya klaster baru Covid-19 di Lapas Rajabasa Bandar Lampung ini setelah adanya 88 napi dan tiga pegawai lapas positif Covid-19. Di Lapas Rajabasa Bandar Lampung total warga binaan sekitar 1.014 dan 170 petugas.
"Hari ini kita akan mendapatkan bantuan sekitar 400 alat Rapid Test Antigen dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, dari 2.000 yang diajukan," kata Kepala Lapas Kelas IA Rajabasa, Maizar kepada Lampungpro.co--media jaringan Suara.com, Senin (24/5/2021).
Dia mengatakan permintaan 2.000 itu agar seluruh petugas dan warga binaan dapat diperiksa.
Baca Juga:Pemudik Menumpuk di Lampung, Ini Saran IDI Bandar Lampung
"Karena mereka ini kan tidak kelihatan lemas atau pingsan. Mereka ini rasanya sehat semua karena OTG (orang tanpa gejala, red) jadi terlihat sehat. Kalau semua diperiksa rasanya aman dan tahu siapa saja yang tertular," ucap Maizar.
Dia menjelaskan kemungkinan penularan dari petugas dan makanan yang masuk saat pengiriman dari keluarga.
"Kami menduga penyebaran ini dari makanan dan petugas. Karena saat dicek kemarin, tiga petugas kami dinyatakan positif Covid-19 dan sekarang isolasi mandiri," terangnya.
Semua warga binaan yang positif terinfeksi sudah dikarantina di Blok B2. Total Lapas Kelas IA Rajabasa, Bandar Lampung memiliki 12 blok untuk menampung warga binaan.