SuaraLampung.id - Gus Miftah dikenal sebagai pendakwah yang mengambil jalan tidak lazim dalam menyebarkan dakwahnya. Gus Miftah memilih berdakwah di tempat yang jarang disentuh para ustaz, kiai maupun ulama.
Yaitu di tempat-tempat hiburan malam. Bahkan Gus Miftah menyambangi tempat prostitusi untuk menyebarkan pesan kebaikan dari agama Islam.
Pernah beredar video saat Gus Miftah mendatangi kelab malam. Di kelab malam itu Gus Miftah melantunkan takbir dan salawat.
Cara dakwah yang ditempuh Gus Miftah ini menimbulkan pro kontra. Ada yang setuju tak sedikit juga yang menolak cara Gus Miftah dakwah di tempat hiburan malam.
Baca Juga:Ucapkan Shalom, Ceramah Gus Miftah di Gereja Buat Warganet Kagum
Cara dakwah Gus Miftah yang tak biasa ini mendapat tanggapan dari Ustaz Abdul Somad. Dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Syariat Islam, UAS memberi tanggapannya.
Ustaz Abdul Somad mendapat pertanyaan dari jemaahnya mengenai dakwah di diskotek. "Ajaklah orang ke jalan Allah," ujar Ustaz Abdul Somad.
"Mengajak orang dari jalan setan ke jalan Allah," lanjutnya. Menurut Ustaz Abdul Somad, dirinya yang berceramah di lapangan ini adalah mengajak orang baik untuk menjadi lebih baik.
Namun di tempat lain seperti terminal, kata UAS, ada orang bukan ustaz, hanya orang biasa tapi mengajak preman bertato untuk salat. Itu namanya mengajak yang tak baik menjadi baik.
Ustaz Abdul Somad mengaku tidak tahu latar belakang kronologis video Gus Miftah yang berdakwah di diskotek. "Karena video yang disebar hanya 1,5 menit. Tak tahu apa latar belakangnya," kata Ustaz Abdul Somad.
Baca Juga:Gus Miftah Nasihati Atta dan Aurel Hermansyah Jangan Tunda Momongan
"Kalo berdakwah mengajak orang dari jalan setan ke jalan Allah dengan niat baik mudah-mudahan dia mendapat kebaikan. Tapi kalo mau mengolok-olok ayat Allah, mengejek-ejek salawat Rasulullah maka laknat Allah akan siap mengundang turun ke bawah. Dan kita berharap mudah-mudahan mendapat kebaikan insyaallah. Aamiin. Ndak tahu pastinya wallahualam karena saya belum jumpa lagi," jelas Ustaz Abdul Somad.