Limbah Oli Cemari Lingkungan Warga Metro, Ini Kata Pihak Perusahaan

Limbah oli ini diduga berasal dari gudang milik PT Sutomo di Jalan Imam Bonjol, Kota Metro

Wakos Reza Gautama
Rabu, 07 April 2021 | 10:40 WIB
Limbah Oli Cemari Lingkungan Warga Metro, Ini Kata Pihak Perusahaan
Limbah oli cemari lingkungan warga Kota Metro, Lampung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pencemaran lingkungan di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kota Metro, Provinsi Lampung, dikeluhkan warga setempat. Warga mengeluh adanya limbah oli yang mencemari lingkungan sekitar. 

Limbah oli ini diduga berasal dari gudang milik PT Sutomo di Jalan Imam Bonjol, Kota Metro. Pencemaran lingkungan ini sudah lama berlangsung. 

Adibas (43), salah seorang warga setempat mengatakan oli yang mencemari saluran air milik warga tersebut berlangsung sudah cukup lama, dan menimbulkan bau tak sedap.

“Sebenarnya kondisi ini sudah cukup lama dan bau yang dihasilkannya tak sedap. Apalagi jika musim hujan tiba, limbah oli ini bisa sampai masuk ke permukiman warga,” ujar Adibas mengeluhkan, saat diwawancarai pada Senin (5/4/2021) dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Ada Parfum Jutaan Rupiah di Lapas Rajabasa, Diduga Milik Bandar Narkoba

Ia juga mengeluhkan bahwa limbah yang mencemari itu membuat sumber air di daerah tersebut tercemari.

“Karena limbah itu juga, sumber air di daerah kami sering berminyak dan bau. Makanya, untuk konsumsi air sehari-hari, kami membeli,” ujarnya lagi.

Sampai saat ini, lanjut Adibas, dari pihak perusahaan belum ada kejelasan perihal limbah yang berdampak pada lingkungan warga tersebut.

“Sejauh ini belum pernah ada musyawarah dari pihak PT STM kepada kami. Pernah pamong setempat coba menyampaikan keluhan ini pada perusahaan tersebut, tapi tidak membuahkan hasil. Kami hanya bisa berharap pada pihak perusahaan untuk tidak lagi membuang limbah di sini,” katanya pula.

Menindaklanjuti keluhan dari warga Hadimolyo Barat terkait pencemaran lingkungan akibat limbah B3 berupa oli itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bengkel Workshop Kendaraan PT Sutomo (STM).

Baca Juga:Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Disdikbud Lampung Turunkan Tim ke Sekolah

Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan kebenaran tentang adanya praktik pembuangan limbah B3 di saluran yang berada di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Penataan Lingkungan Hidup DLH Kota Metro Ansori membenarkan bahwa ada praktik pembuangan limbah sembarangan di daerah tersebut.

Ia mengatakan bahwa hal itu dilakukan, karena belum adanya tempat pembuangan bagi limbah tersebut.

"Sidak sudah dilakukan tadi dan rekan media juga sudah menyaksikan. Jadi tempat ini adalah bengkel kendaraan muatan dari PT Sutomo. Memang terjadi pencemaran lingkungan akibat limbah B3 berupa oli mesin dari kendaraan PT Sutomo. Dan mereka tidak memiliki penampungan limbah B3, sehingga oli tercecer hingga ke lingkungan warga," kata Ansori saat diwawancarai setelah melakukan sidak di lokasi, Selasa.

Ansori menyampaikan, pihaknya segera menutup kegiatan bengkel PT Sutomo hingga memiliki tempat pembuangan sampah (TPS) B3 dan memiliki kerja sama dengan pihak ketiga dalam pembuangan limbah oli.

"Untuk operasional kendaraan tidak kami tutup, hanya bengkelnya yang kami tutup sampai PT Sutomo memiliki TPS yang layak sesuai aturan yang ada, kami juga tidak akan melakukan uji laboratorium limbah B3, dikarenakan kondisi di lapanggan sudah jelas adanya pencemaran air dan tanah, maka dari itu, kami meminta warga untuk ikut serta memantau dan melaporkan apabila bengkel PT Sutomo masih beroperasi," ujarnya pula.

Penanggungjawab PT Sutomo Suyono menyatakan siap bertanggung jawab atas kerugian warga akibat pencemaran lingkungan limbah B3 yang dihasilkan bengkelnya, dan akan menjalankan arahan yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro.

"Kami di sini sudah 30 tahun berdiri, saat berdiri pertama ini adalah pabrik roti, sampai akhirnya jadi sarana transportasi kendaraan muatan dan bengkel PT Sutomo. Untuk kerja sama dangan pihak ketiga pembuangan limbah B3, kami memang belum ada, tapi kami siap bertanggung jawab kepada lingkungan yang merasa dirugikan, kami juga akan segera membersihkan saluran irigasi warga bekas pembuangan limbah oli, pastinya semua arahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro akan kami jalankan dan ikut serta membangun Kota Metro," ujar Suyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak