Pejabatnya Terlibat Korupsi, Gubernur Lampung: Kalau Kurang Keluar dari PNS

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyoroti ASN agar tidak terlibat tindakan kriminalitas seperti korupsi dan penipuan.

Wakos Reza Gautama
Senin, 05 April 2021 | 14:04 WIB
Pejabatnya Terlibat Korupsi, Gubernur Lampung: Kalau Kurang Keluar dari PNS
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyoroti ASN yang terlibat kasus korupsi. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyoroti serius tindakan aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat tindak pidana baik korupsi maupun penipuan. 

Seperti diketahui salah satu pejabat di Pemerintah Provinsi Lampung ditetapkan sebagai tersangka korupsi benih jagung. Dia adalah Asisten II Pemprov Lampung Edi Yanto. 

Edi Yanto sendiri sudah mengundurkan diri sebagai Asisten II Pemprov Lampung. Adanya keterlibatan jajarannya dalam kasus korupsi membuat Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyoroti hal ini. 

Arinal menyoroti serius seluruh ASN agar bekerja dengan bersih dan jujur serta tidak terlibat tindakan kriminalitas seperti korupsi dan penipuan. 

Baca Juga:Edi Yanto Mundur Sebagai Asisten II, Ini Kata Gubernur Lampung Arinal

Menurutnya, pegawai negeri dipersiapkan untuk mengabdi kepada masyarakat bukan mencari kemewahan. 

"Saya ingin mengajak semua untuk mengakhiri ini, kalau memang kurang, keluar dari pegawai negeri. Di sini bukan mencari tempat kemewahan karena kita dipersiapkan untuk mengabdi kepada masyarakat," ujarnya saat melantik pejabat eselon II, Senin (5/4/2021) dilansir dari ANTARA. 

Arinal menyebutkan tidak ada toleransi bagi ASN yang melanggar hukum. 

"Saya ingin tegakkan, tidak akan ada toleransi. Mestinya berpikir apa yang harus kita berikan kepada negara dan daerah serta Provinsi Lampung ini," katanya. 

Arinal mengatakan untuk mencapai sebuah prestasi dan keberhasilan, harus didasari dengan sikap jujur dalam tindakan dan ikhlas dalam pengabdian.

Baca Juga:KPK Periksa Lima Pejabat Bintan Terkait Kasus Korupsi Barang Cukai

"Yang sudah menduduki jabatan jangan merasa aman, yang membuat kalian aman adalah bersihkan hati untuk bekerja maksimal," pungkasnya.

Arinal meminta agar jabatan yang diterima untuk dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan maksimal sehingga menghasilkan output yang baik demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. 

"Jangan kerja asal-asalan karena hasilnya juga pasti akan asal-asalan. Dengan penguasaan bidang tugas, baru kita tahu apa yang menjadi permasalahannya, maka harus dikenal medan tugas itu," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini