Cak Nun Bicara Wacana Jokowi Presiden Seumur Hidup, Ini Penjelasannya

Cak Nun menanggapi wacana Jokowi presiden tiga periode bahkan seumur hidup

Wakos Reza Gautama
Kamis, 25 Maret 2021 | 14:35 WIB
Cak Nun Bicara Wacana Jokowi Presiden Seumur Hidup, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Cak Nun. Cak Nun gulirkan wacana Jokowi Presiden seumur hidup. [CakNun.com / YouTube]

SuaraLampung.id - Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat Presiden tiga periode mendapat tanggapan dari budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.

Menurut Cak Nun, jika Jokowi dinilai layak dan disepakati menjadi presiden maka jangan hanya tiga periode. Bahkan kata dia kalau bisa sampai lima periode atau sampai seumur hidup. 

"Kalau memang itu dinilai dan disepakati itu yang terbaik ,jangan hanya tiga periode, lima periode. ya seumur hidup," ujar Cak Nun melalui YouTube CakNun.com berjudul "Presiden Seumur Hidup | Cak Nun".

Kata Cak Nun jika Indonesia mau mencontoh Swiss yang presidennya digilir setiap tahun pun tidak masalah. "Kalau mau seperti Swiss, punya lima presiden yang digilir setiap tahun. itu juga tidak buruk," katanya.

Baca Juga:Rizal Ramli Minta Megawati agar Jokowi Pecat Menteri Pro Impor

Ketika Jokowi bilang jangan menjerumuskan atau menjilat-jilat dirinya dengan wacana tiga periode, bagi Cak Nun itu adalah bentuk kewaspadaan Jokowi. 

Jokowi menjawab seperti itu kata Cak Nun tidak hanya kewaspadaan dirinya tapi juga sebagai diri bangsa Indonesia. Hal itu menurut Cak Nun adalah bentuk pengayoman.

"Anda harus cerdas orang sekualitas Pak Jokowi mana bisa dijerumuskan, orang yang kepribadiannya matang seperti pak Jokowi ga mungkin dijilat-jilat," papar Cak Nun. 

"Jadi simbah setuju Jokowi 3 periode atau seumur hidup?" tanya pewawancara di YouTube CakNun.com. 

"Lha yang nanya ini siapa. Indonesia tak pernah tanya sama saya kok. Kalo yang nanya Indonesia bisa saya jawab, tapi kalo anda, kamu, anak-anakkku yang nanya, lha emang jawaban ku akan berakibat apa? Kan juga tidak didengarkan siapapun juga. Jadi tidak penting saya setuju tidak setuju Jokowi 5 periode, 3 periode. seumur hidup. Yang penting Jokowi dan rakyat Indonesia. Saya kan bukan bagian signifikan disitu," terangnya panjang lebar. 

Baca Juga:Beri Bantuan ke Nelayan di Maluku, Jokowi: Jangan Dibelikan Handphone!

"Apakah pengangkatan presiden seumur hidup tidak melanggar UUD 45 atau  konstitusi nasional kita?" tanya pewawancara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini