Jumlah Sperma Menurun, Populasi Manusia Terancam Punah

jumlah sperma yang turun dan perubahan perkembangan seksual mengancam kelangsungan hidup manusia.

Wakos Reza Gautama
Senin, 01 Maret 2021 | 10:28 WIB
Jumlah Sperma Menurun, Populasi Manusia Terancam Punah
Ilustrasi Kerumunan orang. Populasi manusia terancam punah karena menurunnya jumlah sperma. (ANTARA/HO/ Dokumentasi Plh Wali Kota Jakarta Pusat)

Antara 1964 hingga 2018, tingkat kesuburan global turun dari 5,06 kelahiran per wanita menjadi 2,4. Sekarang, kira-kira separuh negara di dunia memiliki tingkat kesuburan di bawah 2,1.

Kontrasepsi, perubahan budaya, dan biaya memiliki anak merupakan tiga faktor penyebabnya. Namun ada indikator biologis lainnya, yakni meningkatnya angka keguguran, lebih banyak kelainan genital pada anak laki-laki dan pubertas dini pada anak perempuan.

Swan menyalahkan semua bahan kimia dalam plastik, kosmetik, dan pestisida, yang memengaruhi endokrin seperti ftalat dan bisphenol-A.

“Bahan kimia di lingkungan kita dan praktik gaya hidup yang tidak sehat di dunia modern menganggu kesembangan hormonal, menyebabkan berbagai tingkat kerusakan reproduksi," lanjutnya.

Baca Juga:Hits: Manusia Terancam Punah, Millen Cyrus Terciduk Lagi

Dia mengatakan faktor seperti merokok tembakau, ganja, dan obesitas yang meningkat juga berperan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini