Diadang Badai, Perjuangan Vaksinasi Nakes di Pulau Terluar Lampung

Sejumlah tenaga kesehatan di pulau terluar di Provinsi Lampung ada yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19

Wakos Reza Gautama
Kamis, 18 Februari 2021 | 19:12 WIB
Diadang Badai, Perjuangan Vaksinasi Nakes di Pulau Terluar Lampung
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Sejumlah tenaga kesehatan di Pulau Terluar di Provinsi Lampung ada yang belum mendapat vaksinasi Covid-19.. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraLampung.id - Beberapa tenaga kesehatan (nakes) di pulau terluar Provinsi Lampung ada yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19. Namun ada juga yang belum mendapat vaksinasi karena beberapa kendala. 

Sejumlah tenaga kesehatan yang belum mendapat vaksinasi Covid-19 ada di Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tedi Zadmiko mengatakan, di Pulau Pisang total ada 33 orang tenaga kesehatan yang menerima vaksinasi COVID-19.

Para tenaga kesehatan itu mendapat vaksinasi langsung di pulau. "Namun ada beberapa yang belum melaksanakan karena beberapa hari badai dan ada tenaga kesehatan yang tinggal di seberang pulau," ujar Tedi Zadmiko.

Baca Juga:Bocah Penjual Nasi Goreng di Lampung Viral, Aksinya Bak Koki Berpengalaman

Ia mengatakan beberapa vial vaksin COVID-19 dibawa menaiki "jukung" atau kapal kayu menggunakan peti pendingin vaksin menuju Pulau Pisang.

"Kita tetap jaga rantai dinginnya saat menaiki jukung menggunakan peti pendingin vaksin dan di pulau pun sudah dialiri listrik jadi tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Pulau Pisang," ujarnya lagi.

Selain di Pulau Pisang, nakes di Pulau Tabuan juga sudah mendapat vaksinasi Covid-19. 

"Untuk di Pulau Tabuan kita memiliki lima orang tenaga kesehatan dan empat diantaranya telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis pertama tanpa ada kendala," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Taman Prasi, Kamis (18/2/2021) dilansir dari Antara.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi bagi kelima tenaga kesehatan tersebut dilakukan di puskesmas terdekat.

Baca Juga:Pengangguran Punya Senpi Tembak Istri 3 Kali Lalu Kabur Naik Speedboat

"Vaksin COVID-19 tidak kita bawa ke pulau untuk menjaga rantai dingin serta mengantisipasi adanya kejadian ikutan paska imunisasi, namun kelima tenaga kesehatan yang ada di pulau menuju ke darat untuk menerima vaksin," katanya.

Menurutnya, hari ini empat orang dari total lima tenaga kesehatan hari ini akan menerima vaksinasi dosis kedua.

"Seorang tenaga kesehatan belum bisa di vaksin karena hipertensi, namun empat orang lainnya bila tidak ada badai hari ini melaksanakan vaksinasi dosis kedua, sebab semua tenaga kesehatan tersebut setelah melakukan vaksinasi langsung kembali ke pulau menggunakan kapal," ucapnya.

Ia menjelaskan selain di Pulau Tabuan ada pula sejumlah daerah seperti Way Nipah yang memiliki akses yang cukup sulit dijangkau.

"Di Way Nipah ada 8 desa yang cukup sulit aksesnya, dan ada dua Puskesmas pembantu yakni Puskesmas Kaurgading serta Tirom dengan 11 tenaga kesehatan, dan semua tenaga kesehatan sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama," ujarnya.

Menurutnya, meski kendala akses jalan yang cukup sulit secara keseluruhan proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan hingga ke pulau terluar ataupun daerah terpencil dapat terlaksana dengan baik. "Semua terlaksana dengan baik tanpa ada kendala ataupun efek samping," katanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini