SuaraLampung.id - Seorang bocah SD berinisial IW (12) ditemukan tewas bunuh diri di sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. IW diduga nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.
Kapolsek Penengahan Iptu Setio Budi Howo mengatakan, kematian IW diketahui pertama kali oleh sang ibu. Saat itu ibunya kaget saat melihat IW sudah tergantung di pintu. Ibu korban berteriak lalu meminta bantuan para tetangga.
"Ada satu orang tetangganya datang mau membantu tapi saat melihat kondisi korban tak berani membantu," ujar Setio Budi Howo, Kamis (18/2/2021). Tetangga ini memanggil anaknya untuk menurunkan korban yang tergantung di pintu rumah.
Datanglah beberapa tetangga yang membantu menurunkan tubuh IW. Menurut Setio Budi Howo, kondisi korban saat itu sudah meninggal. Polisi yang datang ke lokasi langsung membawa jenazah IW ke Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan.
Baca Juga:Pria Tewas Gantung Diri di Karimun Ternyata Sudah Tiga Kali Coba Bunuh Diri
Di rumah sakit, jenazah IW dilakukan visum. "Hasil visum penyebab kematian murni gantung diri," ujar Setio Budi Howo. Mirisnya tindakan bunuh diri ini diambl IW diduga karena putus cinta. Ini terlihat dari chat WhatsApp terakhir korban dengan pria yang diduga kekasihnya.
"Korban sempat mengancam bunuh diri ke kekasihnya saat putus cinta ternyata korban benar-benar mengambil tindakan gantung diri," ucap Setio Budi Howo.
*Catatan Redaksi:*
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga:Geger! Emak-emak Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong