Warga Bandar Lampung Dikejutkan Kemunculan Ular Sanca di Permukiman

ular masuk ke pemukiman warga karena terbawa banjir, setelah wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya diguyur hujan

Wakos Reza Gautama
Selasa, 26 Januari 2021 | 07:05 WIB
Warga Bandar Lampung Dikejutkan Kemunculan Ular Sanca di Permukiman
Warga Gang M. Bangsawan, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung dikejutkan dengan munculnya seekor ular yang kemungkinan jenis sanca kembang, Senin (25/1/2021) malam. [Suara.com/Andry Kurniawan]

SuaraLampung.id - Warga di Gang M. Bangsawan, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung dikejutkan dengan munculnya seekor ular yang kemungkinan jenis sanca kembang, Senin (25/1/2021) malam.

Menurut Saprudin, warga yang melihat ular itu pertama kali, kemungkinan ular masuk ke pemukiman warga karena terbawa banjir, setelah wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya diguyur hujan sejak sore hari.

"Awalnya saya mau keluar rumah karena kondisi banjir, sungai kecil di depan rumah saya juga meluap, saya kaget ular itu sudah di depan pintu," kisahnya, Senin (25/1/2021) malam. Apalagi, menurut Saprudin, lokasi pemukiman warga itu berdekatan dengan areal persawahan.

Saprudin dibantu warga langsung menangkap ular dengan panjang sekitar 4 meter tersebut. Warga sudah menghubungi pihak BPBD setempat, untuk mengevakuasi ular tersebut. "Sementara kami masukkan dalam karung dan ditaruh di salah satu rumah warga," ungkap Saridi yang juga ikut menangkap ular.

Baca Juga:Banjir Surut, Jalur Arah Pringsewu-Bandar Lampung Bisa Dilalui Kendaraan

Warga langsung memeriksa ternak ayam mereka, karena ular tersebut diduga baru saja makan. "Kelihatannya baru makan karena perutnya besar dan dia tidak agresif," tambah Saprudin.

Sehari sebelumnya, seekor ular sanca juga ditemukan warga Pulau Bawean, Kelurahan Sukarame, Bandar Lampung. Ular sepanjang sekitar 3,5 meter itu ditemukan di dinding rumah seorang warga. Ular itupun kemungkinan terbawa arus banjir yang sempat menggenangi wilayah tersebut.

"Kemungkinan dari parit ular itu naik ke dinding setelah air surut," ujar Huda, seorang warga sekita Jalan Pulau Bawean saat dihubungi SuaraLampung.id Senin malam. 

Sejak beberapa hari belakangan, Bandar Lampung dan beberapa kabupaten di Lampung kerap dilanda hujan lebat. Hujan yang kerap turun selama beberapa jam itu juga menyebabkan banjir bandang. Pihak BMKG Lampung pun memprediksi puncak musim penghujan akan terjadi pada bulan Februari 2021

Kontributor : Andry Kurniawan

Baca Juga:Banjir, Jalur Pesawaran-Bandar Lampung Lumpuh Total

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini