"Muhammadiyah sudah satu abad lebih. NU hampir satu abad.FPI dari kapan sih," imbuhnya.
Gus Miftah lalu mengutip hasil survei LSI di tahun 2020 mengenai jumlah pengikut ormas Islam di Indonesia.
"Dari 87 persen masyarakat muslim Indonesia, yang menjadi orang NU 49,5 persen, Muhammadiyah 4,5 persen. Sementara FPI cuma 0 koma sekian persen," ujarnya.
Jika bicara mengenai sumbangsih untuk bangsa, Gus Miftah mengatakan, banyak pahlawan nasional dari NU.
Baca Juga:Hanung Bramantyo Balas Pernyataan Pandji Soal Muhammadiyah Elitis
NU pernah mengeluarkan Resolusi Jihad di zaman penjajahan. Contoh lain adalah salah satu perumus Pancasila adalah Wahid Hasyim, orang NU.
Pandji juga sempat menyinggung soal FPI yang membantu warga yang ingin masuk sekolah dengan membuat surat.
Karena surat dari FPI itu, ada warga bisa diterima sekolah.
"Bicara pendidikan, NU ribuan sekolah madrasah gratis. Perbandingannya hanya satu surat diterima. Puluhan ribu pesantren di Indonesia itu banyak yang gratis," kata Gus Miftah.
"Pandji bilang ini kiai nya jauh dari masyarakat. kiai NU 24 jam dari urusan dunia sampai urusan kematian beliau urusin," tegas Gus Miftah.
Baca Juga:Diduga Sindir Mbak You, Deddy Corbuzier: Maaf Saya Belum Halu Seperti Itu
Bagi Gus MIftah, pernyataan seolah-olah menjadi provokatif terhadap kawan-kawan NU.