SuaraLampung.id - Provinsi Lampung telah menerima vaksin Covid-19 pada Senin (4/1/2021) dinihari.
Jumlah vaksin Covid-19 yang telah diterima Provinsi Lampung sebanyak 40.520 dosis.
Pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Pada tahap pertama, rencananya vaksinasi COVID-19 diberikan kepada 35.829 tenaga kesehatan yang ada di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Baca Juga:Anggota DPR asal Lampung Bambang Suryadi Wafat karena Covid-19
"Telah kita terima 40.520 dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat pada pukul 02.07 WIB, yang nantinya akan diberikan kepada 35.829 tenaga kesehatan serta petugas penelusuran kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Senin (4/1/2021) dilansir Suaralampung.id dari Antara.
Ia mengatakan saat ini tengah dilakukan penghitungan ulang jumlah dosis vaksin COVID-19 akibat adanya kerusakan alat hitung digital.
"Sejak tadi malam kita tengah melakukan penghitungan ulang jumlah vaksin karena alat hitung digital sedang rusak," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya kelebihan jumlah dosis vaksin sebanyak 4.691, pihaknya akan berkonsultasi kepada Kementerian Kesehatan.
"Vaksin belum didistribusikan karena ada larangan untuk membuka sebelum mendapat izin darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, dan sisa vaksin akan kita laporkan kepada Kementerian Kesehatan," ucapnya.
Baca Juga:Seperti Apa Cara Kerja Vaksin Covid-19 di Tubuh Manusia?
Ia menjelaskan dalam persiapan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga penelusuran kasus tercatat ada sejumlah kebutuhan yang tengah dipersiapkan yakni AD Syringe 0,5 mililiter atau alat suntik sebanyak 11.990.440 buah, safety box 5 liter 11.195 buah, dan alkohol swab 22.838.935 buah.
"Kita juga telah menyiapkan 24.800 vaksinator yang nantinya akan mendapatkan pelatihan secara daring," ujarnya.
Sebelum terjadi penambahan jumlah tenaga kesehatan penerima vaksin, tercatat di Provinsi Lampung ada 22.141 orang tenaga kesehatan dan petugas pendukung di fasilitas kesehatan yang direncanakan akan menerima vaksin COVID-19.