Ketika Anak-anak Kampung Kihung Seberangi 2 Sungai Menuju Sekolah

keberadaan jembatan gantung di Kampung Kihung Bandar Lampung sangat penting untuk akses anak-anak ke sekolah

Wakos Reza Gautama
Rabu, 30 Desember 2020 | 09:17 WIB
Ketika Anak-anak Kampung Kihung Seberangi 2 Sungai Menuju Sekolah
Anak-anak Kampung Kihung, Kota Bandar Lampung, menyeberangi sungai Way Betung, Senin (28/12/2020). [Suara.com/Wakos Gautama]

Yang ditakutkan Suparno, jika terjadi banjir di sungai. Ini bisa menghambat anak-anak ke sekolah.

“Kalo banjir mereka digendong orangtuanya menyeberangi sungai menuju sekolah. Ada juga yang ke sekolah naik motor.Tapi kan ga semua warga di sini punya motor. Jadi ya mau ga mau nekat nyeberangin sungai,” bebernya.

Relawan Vertical Rescue membuat jembatan gantung di yang menghubungkan Kampung Kihung dengan Kampung Batu Putuk, Bandar Lampung, Senin (28/12/2020). [Suara.com/Wakos Gautama]
Relawan Vertical Rescue membuat jembatan gantung di yang menghubungkan Kampung Kihung dengan Kampung Batu Putuk, Bandar Lampung, Senin (28/12/2020). [Suara.com/Wakos Gautama]

Bagi Suparno, keberadaan jembatan gantung ini sangat penting untuk memudahkan akses anak-anak ke sekolah.

Koordinator Vertical Rescue Lampung M Kariskun mengatakan, keterlibatan timnya dalam pembangunan jembatan gantung di Kampung Kihung untuk membantu masyarakat setempat.

Baca Juga:Libur Natal, Pusat Perbelanjaan di Bandar Lampung Dipadati Pengunjung

“Kami tergerak membangun jembatan disini karena anak sekolah,” ujarnya. Rencananya jembatan gantung ini dibangun sepanjang 70 meter dan lebar 120 cm.

Jembatan ini nantinya bisa dipergunakan warga pejalan kaki dan sepeda motor untuk menyeberang.

 Vertical Rescue adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pembangunan jembatan gantung.

Lembaga ini diisi oleh relawan-relawan pecinta alam. Di Lampung, Vertical Rescue sudah membangun 14 jembatan.

“Di Bandar Lampung, ini yang pertama,” kata Kariskun.

Baca Juga:Misa Malam Natal Gereja di Bandar Lampung Patuhi Protokol Kesehatan

Wilayah lainmya yaitu di Kabupaten Pesisir Barat satu jembatan, Pringsewu dua jembatan, Lampung Timur satu jembatan, Tulangbawang satu jembatan, Pesawaran enam jembatan, Lampung Tengah satu jembatan dan Lampung Selatan satu jembatan.

Ada tiga faktor yang menjadi prioritas Vertical Rescue dalam membangun jembatan di suatu wilayah. Yaitu akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Kariskun berharap dengan adanya jembatan gantung ini anak-anak tidak perlu susah-susah lagi menyeberangi sungai menuju sekolahnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini