- Pesisir Barat Lampung memiliki tujuh pantai yang sering terasa sepi, menawarkan suasana tenang bagi pengunjung di luar musim ramai.
- Beberapa pantai seperti Tanjung Setia dan Way Haru ramai saat musim selancar, tetapi lengang di waktu selain itu.
- Kondisi sepi pada pantai seperti Mandiri dan Way Redak dipengaruhi minimnya pengelolaan komersial serta terbatasnya aktivitas harian.
SuaraLampung.id - Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dikenal memiliki garis pantai yang panjang dan tersebar di banyak titik. Tidak semua pantai di wilayah ini ramai wisatawan. Di luar akhir pekan dan musim libur, sejumlah pantai justru terasa tenang karena bentang alamnya luas dan aktivitas wisata masih terbatas. Berikut 7 pantai di Pesisir Barat Lampung yang relatif sepi, sehingga sering memberi kesan seperti pantai milik sendiri.
1. Pantai Tanjung Setia (area tertentu)
Pantai ini dikenal sebagai lokasi selancar, terutama saat musim ombak. Namun di luar musim selancar atau pada pagi hari, beberapa bagian pantainya cenderung lengang. Wisatawan biasanya terkonsentrasi di titik tertentu, sementara area lain tetap tenang.
2. Pantai Mandiri
Pantai Mandiri berada di jalur lintas barat Sumatra dan kerap dilewati tanpa disadari. Pada hari biasa, aktivitas di pantai ini didominasi nelayan lokal, dengan jumlah wisatawan yang relatif sedikit.
3. Pantai Labuhan Jukung (bagian luar area utama)
Labuhan Jukung merupakan pantai yang cukup dikenal di Krui. Namun, garis pantainya yang panjang membuat suasana terasa sepi jika menjauh dari pusat aktivitas atau dermaga nelayan.
4. Pantai Walur
Pantai Walur memiliki area yang luas dengan latar perbukitan. Kepadatan pengunjung cenderung rendah, terutama di hari kerja. Kondisi ini membuat wisatawan bisa menikmati pantai tanpa banyak gangguan.
5. Pantai Way Redak
Way Redak termasuk pantai yang belum banyak dikelola secara komersial. Aksesnya tidak sepopuler pantai utama di Krui, sehingga pengunjung biasanya terbatas pada warga sekitar.
6. Pantai Melasti (Krui dan sekitarnya)
Pantai ini berada di kawasan yang belum terlalu dikenal wisatawan luar daerah. Kunjungan bersifat sporadis, sehingga suasananya sering kali tenang, terutama di pagi hingga siang hari.
7. Pantai Way Haru (di luar musim ramai)
Way Haru dikenal di kalangan peselancar. Namun di luar musim ombak besar, kawasan pantainya relatif lengang karena minim aktivitas wisata massal.
Kesan “private” pada pantai-pantai ini sangat dipengaruhi waktu kunjungan, cuaca, dan musim liburan. Pada akhir pekan panjang atau libur nasional, jumlah pengunjung dapat meningkat. Wisatawan juga disarankan tetap menjaga keselamatan dan kebersihan karena sebagian pantai masih minim fasilitas.
Baca Juga: Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
Pantai-pantai di Pesisir Barat Lampung menawarkan pengalaman wisata yang lebih tenang dibanding destinasi pantai populer. Dengan memilih waktu kunjungan yang tepat dan ekspektasi yang realistis, wisatawan dapat menikmati suasana pantai yang relatif sepi dan alami.
Tag
Berita Terkait
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Polres Turun Tangan! Mediasi Kasus Bully di MAN 1 Krui, Akhirnya Damai?
-
Darah Tumpah di Kelas: Kronologi Mencekam Duel Maut 2 Pelajar SMPN 12 Krui
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Pantai di Pesisir Barat Lampung yang Relatif Sepi dan Terasa Lebih Privat
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM