-
Rumah Ahmad Sahroni dijarah massa pada 30 Agustus 2025
-
Sahroni bersembunyi di rumahnya selama tujuh jam
-
Sahroni berhasil melarikan diri ke rumah tetangga
SuaraLampung.id - Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni menceritakan detik-detik mencekam saat rumahnya dijarah massa pada 30 Agustus 2025 lalu.
Saat itu rumah Ahmad Sahroni menjadi sasaran amukan massa pascapernyataannya yang dinilai telah melukai hati masyarakat dengan mengatakan tolol kepada pihak yang mendukung pembubaran DPR.
Ketika massa datang, Sahroni mengaku ada di rumah yang terletak di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, tersebut. Sebelum gerombolan itu datang, Sahroni masih berbincang dengan orang-orang NU.
"Selesai itu, baru mereka keluar, ga lama dia (massa) datang. Hitungan menit lah. Jadi orang bilang gua ke luar negeri, nggak ada. Itu super fitnah banget. Ada saksinya. Tetangga tahu," ujar Sahroni dikutip dari Youtube Total Politik.
Ketika massa berdatangan ke rumah, Ahmad Sahroni pergi ke lantai atas menggunakan lift dari kamar. Di rooftop, politisi Partai NasDem ini mencari jalan keluar.
Awalnya Sahroni berniat melompat ke atap rumah tetangga untuk meloloskan diri dari kepungan massa. Namun ia melihat sudah banyak orang memvideokan membuatnya mengurungkan niat untuk lompat.
Sahroni memutuskan masuk ke dalam ruangan wastafel kecil di rooftop. Dia kemudian memanjat tembok hendak masuk ke dalam plafon untuk bersembunyi. Karena tidak kuat, Sahroni memutuskan turun.
Dia lalu menghancurkan plafon dengan tujuan supaya orang tidak memeriksa ke dalam ruangan. Sahroni lalu meringkuk di bawah wastafel di balik pintu sebagai tempat persembunyian.
"Tujuh jam. Lu bayangin tuh. Gua ngumpet di situ tuh selama 7 jam," terang Sahroni.
Baca Juga: Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Segera Diadili
Dia mengaku sempat keluar dari ruangan wastafel tiga kali memantau situasi. Begitu mendengar ada suara langkah naik tangga, Sahroni berlari kembali ke ruang wastafel.
Lalu ada satu orang yang memergoki Sahroni sembunyi di bawah wastafel. Beruntung orang itu tidak mengenali Sahroni karena mukanya sudah diolesi bekas reruntuhan plafon. Setidaknya ada tiga orang yang memergoki Sahroni tapi tidak mengenalinya.
"Dia tanya, 'lu siapa?". Gua penjaga rumah tapi muka gua uda hitam. Kaya main film udah. Lu kalau nggak smart, mati gua. Karena di hari itu gua uda pasrahin diri. Kalau akhirnya ketemu dan mereka merajut gua keluar, gua pasti mati," papar Sahroni.
Akhirnya Sahroni memberanikan diri melompat ke atap rumah tetangga pukul 21.22. Sahroni mengetuk rumah tetangga. Begitu pintu dibuka, tetangga memeluk Sahroni.
"Gua kehausan. Mungkin sejam lagi, gua mungkin dead kali kalo ga dikasih minum. Kehausan super gua," ujarnya. Setelah itu Sahroni berkoordinasi dengan teman dan adiknya untuk melarikan diri dari lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Detik-Detik Ahmad Sahroni Lolos dari Kepungan Massa: 7 Jam Ngumpet di Bawah Wastafel
-
Qlola by BRI Raih Penghargaan Bergengsi Berkat Inovasi Keuangan Digital Terbaik
-
Harapan Hidup Lebih Panjang, Pendidikan Lebih Baik: IPM Lampung Meningkat
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini 5 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Klaimnya
-
Klaim 5 Link DANA Kaget Terbaru untuk Bantu Kebutuhan Dapur Istri