- Jembatan Liwa-Hanakau di Lampung Barat putus akibat banjir
- Pemerintah daerah segera melakukan perbaikan darurat jembatan
- Perbaikan permanen jembatan dianggarkan untuk tahun 2026
SuaraLampung.id - Jembatan vital penghubung Liwa-Hanakau ambles setelah diterjang banjir hebat beberapa waktu lalu. Kini Pemkab Lampung Barat (Lambar)langsung tancap gas memulai perbaikan darurat.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak berdiam diri. "Pemerintah tidak tinggal diam," ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Dia menjelaskan bahwa perbaikan jembatan bersifat darurat ini menggunakan dana tanggap darurat bencana, sebagai solusi cepat untuk mengatasi akses yang terputus.
Meski perbaikan darurat sudah berjalan, Parosil juga mengungkapkan tantangan untuk pembangunan jembatan secara permanen.
"Kami sudah melakukan kunjungan langsung ke Kementerian PUPR, namun anggaran baru bisa terealisasi di tahun 2026 mendatang. Untuk itu, sementara kita lakukan pembangunan jalan bersifat darurat terlebih dahulu," jelasnya.
Ruas jalan yang terputus ini bukan sekadar jalur biasa, melainkan "urat nadi perekonomian warga." Sadar akan pentingnya hal tersebut, Parosil langsung memerintahkan Dinas PUPR dan BPBD untuk bertindak sigap.
"Saya minta kepada Dinas PUPR dan BPBD agar segera ada tindakan, hari ini harus sudah ada pekerja yang memulai pekerjaan langsung bertindak, alat berat dan material segera didatangkan," tegasnya.
Jembatan ini ambles sejak 3 Oktober 2025 lalu, setelah diguyur hujan deras yang memicu banjir dan merusak struktur vital jembatan. Akibatnya, akses jalan utama lumpuh total, mengganggu mobilitas dan aktivitas warga.
Dengan perbaikan darurat ini, diharapkan akses jalan utama segera pulih dan mobilitas masyarakat bisa kembali normal.
Baca Juga: Harimau Sumatera Terluka Masuk Kandang Jebak di Lampung Barat Sudah Dievakuasi
"Perbaikan jembatan ini mampu memulihkan akses jalan utama di wilayah tersebut, sehingga mobilitas masyarakat bisa kembali normal seperti sedia kala," harap Parosil.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Lampung Barat, Mia Miranda, membenarkan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti arahan kepala daerah.
"Selama ini kita memang sudah bergerak, dimulai dari pembersihan aliran sungai, mendatangkan alat berat dan material," ungkap Mia.
Tim di lapangan sudah melakukan berbagai langkah, termasuk pembuatan bronjong dan pembersihan aliran sungai, serta pengadaan material besi untuk mempercepat perbaikan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Harimau Sumatera Terluka Masuk Kandang Jebak di Lampung Barat Sudah Dievakuasi
-
Harimau Sumatera yang Resahkan Warga Lampung Barat Berhasil Ditangkap
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Jangan Takut! Bupati Lambar Perintahkan Pelajar Tolak Makanan Tak Layak di Program MBG
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG