-
Pemprov Lampung mempercepat perbaikan 21 paket jembatan yang rusak
-
Satu jembatan baru di Way Sekampung Kibang telah dibangun
-
Pemprov Lampung juga akan meremajakan dan melebarkan jembatan
SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung ngebut memperbaiki dan membenahi infrastruktur jembatan demi kelancaran konektivitas antar wilayah.
Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah, mengungkapkan bahwa dari 21 paket jembatan, enam di antaranya sudah rampung dan siap digunakan.
"Kami terus berusaha mempercepat agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya," ujarnya optimis pada Jumat (10/10/2025) lalu.
Salah satu terobosan besar adalah pembangunan jembatan baru di Way Sekampung Kibang. Jembatan ini menjadi "kembaran" jembatan lama, menghubungkan Kota Metro dengan Kabupaten Lampung Timur.
"Jembatan lama tetap berdiri, dan yang baru ada di sampingnya. Jadi ada dua jembatan berdampingan," jelas Taufiqullah. Ini tentu akan sangat membantu mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas di jalur vital tersebut.
Tak hanya membangun yang baru, Pemprov Lampung juga fokus membenahi jembatan-jembatan lain yang membutuhkan perbaikan, mulai dari lantai hingga struktur atas.
Taufiqullah menjelaskan, ada penilaian kelayakan jembatan dari nilai 1 (kondisi baik) hingga 5 (rusak berat).
"Saat ini, 301 unit jembatan masuk kategori rusak sedang (nilai kerusakan 3). Sedangkan yang rusak berat (nilai 5) ada dua unit, tapi sudah langsung diperbaiki," paparnya.
Berbagai jenis kerusakan, mulai dari lantai retak hingga kerusakan lainnya, sedang dalam penanganan cepat tim BMBK.
Baca Juga: Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
Melihat kondisi yang ada, BMBK Lampung punya program besar ke depan yaitu peremajaan jembatan. Mengapa? Karena lebih dari 50% jembatan di Lampung sudah berusia di atas 50 tahun.
"Perlu peremajaan berkala agar tetap aman dan berfungsi optimal," tegas Taufiqullah.
Selain peremajaan, pelebaran jembatan juga jadi prioritas. Banyak jembatan di Lampung yang lebarnya masih di bawah 3 meter hingga 4,5 meter. Ini jadi masalah besar ketika jalan di sekitarnya sudah lebar.
"Contohnya ruas jalan Padang Cermin-Kedondong, jalannya sudah 6 meter, tapi jembatannya masih 3,5 meter. Ini sangat membahayakan, apalagi bagi pengendara yang tidak tahu kondisi jalan," jelasnya.
Pemprov Lampung juga membuka pintu kerja sama dengan berbagai perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mempercepat perbaikan jembatan ini. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik
-
BCA Buka Program Magang Bakti Penempatan Jabodetabek dan Semarang
-
Dapatkan Kejutan! Klaim Link DANA Kaget Terbaru dan Raih Saldo Gratis Sekarang