-
Dinas BMBK Lampung menargetkan semua perbaikan jalan selesai akhir 2025
-
Mayoritas dari 52 paket perbaikan jalan sudah dalam proses serah terima
-
Lampung berkomitmen 90% jalan provinsi mantap pada tahun 2028
SuaraLampung.id - Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menyebut perbaikan infrastruktur jalan di seluruh penjuru Lampung ditargetkan rampung total pada akhir tahun 2025.
Kepala Dinas BMBK Lampung, Muhammad Taufiqullah menyatakan prioritas akhir tahun ini semua pengerjaan perbaikan jalan selesai.
"Karena memang semua kegiatan perbaikan jalan dilakukan single year yang dimulai di Januari dan berakhir di Desember," ujar dia, Jumat (10/10/2025).
Per awal Oktober lalu, dari total 52 paket kegiatan perbaikan jalan, 40 paket di antaranya sudah masuk proses serah terima sementara.
"Ada 12 paket lagi yang sedang terus diupayakan penyelesaiannya dalam dua bulan menjelang akhir tahun ini. Tim kami bekerja keras memastikan semuanya beres tepat waktu," tambah Taufiqullah.
Beberapa jalan yang diperbaiki seperti ruas jalan Kiluan-Umbar dan Umbar-Putih Doh, sebagian sudah terbangun mulus.
Lalu di Way Kanan, ruas jalan Kasui-Air Ringkih sudah sebagian terbangun. Sementara itu, ruas jalan Tajab-Adi Jaya dan Sanggi-Simpang Blok Sembilan sedang dalam proses pengerjaan.
"Ada beberapa yang sudah kami bangun secara bertahap, yang pasti semua akan diselesaikan dengan waktu yang tersisa hingga akhir tahun ini," tegas Taufiqullah.
Tak hanya target jangka pendek, Pemerintah Provinsi Lampung juga punya visi besar untuk masa depan jalanan. Tahun 2026 seluruh perbaikan jalan ditargetkan akan menggunakan beton! Dijamin lebih kuat dan tahan lama.
Baca Juga: Lampung Bersiap Hadapi 'Diet Anggaran' 2026: Jurus Jitu Hemat Rp583 Miliar
Tahun 2028 targetnya, 90 persen jalan provinsi berstatus mantap! Lonjakan signifikan dari kondisi saat ini yang rata-rata kemantapan jalannya "baru" 78 persen. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Lampung Bersiap Hadapi 'Diet Anggaran' 2026: Jurus Jitu Hemat Rp583 Miliar
-
Jalan Way Nipah-Tampang Tua Ancam Situs Warisan Dunia UNESCO? Dishut Lampung Desak Peninjauan Ulang
-
APBN 2026 Pangkas Anggaran TKD, Pemprov Lampung Cari 'Harta Karun' PAD Baru
-
Angkot dan Bus Trans Bandar Lampung Siap Kembali Mengaspal
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Nusantara Lampung FC, Siap Guncang Liga 3 dengan Bintang Lokal
-
Janji Pemprov Lampung: Jalanan Bakal Mulus Maksimal Akhir Tahun Ini
-
Lampung Bersiap Hadapi 'Diet Anggaran' 2026: Jurus Jitu Hemat Rp583 Miliar
-
Penipu Online Jual Beli Mobil Diciduk Polisi Pringsewu, Modus Canggih Rugikan Korban Rp90 Juta
-
Bermula dari Keterbatasan Akses Telekomunikasi, AgenBRILink di Desa Sioban Kini Jadi Andalan