- Isu penembakan di Polsek Labuhan Maringgai adalah hoaks.
- Penyebabnya adalah salah paham soal korek api berbentuk pistol
- Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek
SuaraLampung.id - Warga Labuhan Maringgai, Lampung Timur, sempat dihebohkan dengan kabar adanya insiden penembakan di Markas Polsek Labuhan Maringgai pada Sabtu (25/10/25).
Namun, Kapolres Labuhan Maringgai, Kompol Zulkarnain, segera memberikan klarifikasi. Menurutnya kabar tersebut tidak benar. Tak ada sebutir pun peluru yang ditembakkan, apalagi insiden penembakan.
Kisah ini berawal sekitar pukul 14.40 WIB. Dua pria misterius tiba di Polsek Labuhan Maringgai. Salah satunya mengaku sebagai debt collector dari Adira Finance, sementara yang lain mengaku sebagai wartawan. Keduanya datang bukan untuk liputan, melainkan untuk membuat laporan polisi.
Mereka merasa terancam oleh pesan WhatsApp yang dikirimkan oleh Edi, seorang warga Desa Maringgai. Usut punya usut, ancaman itu muncul setelah sang debt collector menagih tunggakan kredit selama empat bulan.
Di dalam Polsek, sang debt collector punya ide unik. la merekam dirinya sendiri menggunakan ponsel, lalu mengirimkan rekaman itu kepada Edi.
Tujuannya? Untuk menunjukkan bahwa ia benar-benar sedang berada di markas polisi. Tak lama kemudian, Edi datang bersama rekannya, Tantowi.
Suasana langsung memanas. Adu mulut tak terhindarkan antara kedua belah pihak. Petugas yang sigap langsung melerai dan membawa mereka ke halaman Mapolsek untuk menghindari keributan lebih lanjut.
Di halaman Polsek, ketegangan memuncak. Tiba-tiba, salah satu rekan debt collector berteriak histeris, "Dia bawa senjata!" Sontak, polisi langsung siaga penuh. Pemeriksaan badan segera dilakukan terhadap Edi dan Tantowi.
Dari pemeriksaan tersebut, petugas menemukan sebuah korek api berbentuk pistol. Tantowi sempat mencoba melempar benda itu ke tanah, namun polisi berhasil mengamankannya.
Baca Juga: Kapal Nelayan di Lampung Timur Dicuri, Pelaku Dibekuk Usai Kejar-kejaran Sengit
"Ini yang memicu kesalahpahaman. Yang ditemukan bukan senjata api, melainkan korek api berbentuk pistol," jelas Kompol Zulkarnain.
Setelah insiden 'senjata korek api' terungkap dan situasi kondusif, kedua belah pihak dibawa ke ruang Reskrim. Mediasi pun dilakukan, dan berkat fasilitasi Polsek Labuhan Maringgai, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Sebuah kesepakatan bersama pun ditandatangani.
"Perlu kami luruskan, tidak ada insiden penembakan. Situasi aman dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan," tegas Kapolres Kompol Zulkarnain.
la juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
"Jangan mudah percaya pada isu-isu yang beredar. Serahkan segala persoalan hukum kepada pihak kepolisian agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat," imbaunya.
Berita Terkait
-
Kapal Nelayan di Lampung Timur Dicuri, Pelaku Dibekuk Usai Kejar-kejaran Sengit
-
Komplotan Begal Sadis yang Meresahkan Lampung Timur Berhasil Diciduk Polisi
-
Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Segera Diadili
-
Pria Dicokok Polisi di Bandar Lampung: Bawa Pistol Pabrikan Turki, Mengaku Buat Jaga Diri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok