- Pemprov Lampung menambah 1.000 hektare Kawasan Industri Tanjung Bintang
- Perluasan ini bertujuan pemerataan pembangunan dan ekonomi daerah
- Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan juga akan didukung
SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membuat gebrakan untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kesenjangan antardaerah.
Kabar terbaru datang dari Lampung Selatan, di mana Kawasan Industri Tanjung Bintang akan segera diperluas. Tak tanggung-tanggung, tambahan lahan seluas 1.000 hektare akan disiapkan untuk menyulap daerah ini menjadi magnet investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Anang Risgiyanto, menegaskan komitmen Pemprov.
"Untuk mendorong pemerataan pembangunan daerah dan mengurangi kesenjangan, kami terus berupaya memaksimalkan operasional kawasan industri," ujarnya, Senin (20/10/2025).
Kenapa Tanjung Bintang?
Menurut Anang, perluasan Kawasan Industri Tanjung Bintang ini bukan tanpa alasan. Lokasinya yang berdekatan dan berdampingan langsung dengan kawasan industri yang sudah eksis menjadi nilai tambah strategis.
Ini akan memudahkan integrasi dan percepatan pengembangan. Saat ini, Pemprov sedang mematangkan rencana ini agar dampaknya terasa maksimal bagi pertumbuhan ekonomi Lampung.
"Perluasan 1.000 hektare di Tanjung Bintang ini akan berdekatan dengan kawasan industri yang sudah terbangun. Pas berdampingan lokasinya," jelas Anang.
Selain perluasan kawasan industri, Pemprov Lampung juga bergerak cepat mengintegrasikan agenda pembangunan daerah dengan program-program nasional.
Baca Juga: Polisi Sikat Habis Pelaku Pengeroyokan Sadis di SPPG Lampung Selatan
Tujuannya jelas yaitu mempercepat perputaran ekonomi dan memaksimalkan potensi sumber daya yang ada. Yang menarik, Anang Risgiyanto juga mengungkapkan bahwa perluasan ini akan berdampak pada sektor-sektor lain.
"Melalui perluasan operasional kawasan industri, kami juga akan berupaya meningkatkan produksi komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan," katanya.
Ini adalah langkah cerdas untuk mendukung pengembangan industri pengolahan makanan, menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
"Jika semua ini dapat berjalan, diharapkan dapat meningkatkan pembangunan manusia serta ekonomi di Lampung," tambah Anang optimis.
Perlu diketahui, Provinsi Lampung memang telah menjadi incaran pembangunan industri. Sebelumnya, empat Kawasan Industri sudah masuk dalam RPJMN Periode 2020-2024, yaitu Kawasan Industri Way Pisang, Tanggamus, Terpadu Pesawaran, dan Katibung Lampung Selatan.
Ditambah lagi, dalam Rencana Pembangunan Industri Provinsi (Perda Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun 2016), terdapat enam kabupaten dengan sembilan rencana kawasan industri yang siap dibangun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Komplotan Begal Sadis yang Meresahkan Lampung Timur Berhasil Diciduk Polisi
-
Pemkot Bandar Lampung Target Wisatawan Naik 14 Persen, Apa Saja yang Ditawarkan?
-
Jangan Sampai Keduluan, Klaim Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Sekarang Juga
-
Pemprov Lampung Tambah 1.000 Hektare Kawasan Industri Tanjung Bintang
-
5 Toner Terbaik dan Aman untuk Mengatasi Minyak Berlebih pada Ibu Hamil