Wakos Reza Gautama
Jum'at, 19 September 2025 | 13:52 WIB
Polisi menyekat jalur penghubung Liwa-Krui di ekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Jumat (19/9/2025). [Dok Polres Lampung Barat]
Baca 10 detik
  • Material longsor menutupi Km 22 dan Km 29 Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat
  • Polisi melakukan penyekatan di jalur penghubung Liwa-Krui
  • Kendaraan roda enam atau lebih dilarang melintas jalur tersebut

SuaraLampung.id - Jalur vital penghubung Liwa-Krui, kini mengancam keselamatan. Longsor dan amblasnya jalan di dua titik krusial membuat Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Lampung Barat bergerak cepat.

Titik longsor berada di Jalan Lintas Liwa–Krui, tepatnya di Km 22 dan Km 29 Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Personel Sat Lantas Polres Lampung Barat melakukan penyekatan di jalur penghubung Liwa-Krui itu. Ini bukan sekadar penutupan jalan biasa, melainkan upaya heroik untuk melindungi masyarakat.

"Jalur ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan jenis R6 atau lebih karena kondisi jalan yang berbahaya. Personel kami sudah melakukan penyekatan dan memberikan imbauan langsung agar pengguna jalan berhati-hati dan tidak memaksakan diri melintas. Ini demi keselamatan bersama," tegas Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Deni Saputra.

Selain menyekat, mereka juga aktif berkoordinasi dengan pihak terkait, mencari solusi jangka panjang, dan mengarahkan pengendara ke jalur-jalur alternatif yang lebih aman.

Langkah ini menunjukkan komitmen penuh dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di seluruh Lampung Barat.

Bagi para pengendara, khususnya yang sering melintasi jalur Liwa-Krui, kewaspadaan adalah kunci. Jangan pernah memaksakan diri melintasi jalur yang sudah dinyatakan berbahaya.

Patuhi arahan petugas di lapangan, karena setiap peringatan yang mereka berikan adalah demi keselamatan Anda dan orang-orang terkasih. Mari bersama-sama menciptakan perjalanan yang aman dan lancar di tengah tantangan alam ini.

Baca Juga: 5 Kabupaten di Lampung Diterjang Banjir, Apa Pelajaran yang Bisa Dipetik?

Load More