Wakos Reza Gautama
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:48 WIB
Laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (16/8/2025) berakhir imbang 1-1. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC ditahan imbang 1-1 oleh PSM Makassar pada laga BRI Super League, di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (16/8/2025).

Bhayangkara tertinggal terlebih dahulu lewat tendangan penalti gelandang PSM Lucas Dias Serafim pada menit ke-41. Sepakan dari titik putih diberikan wasit setelah dirinya dijatuhkan di kotak terlarang.

Dikutip dari ANTARA, hingga babak pertama usai PSM Makassar masih memimpin 0-1 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Namun, pada paruh kedua, Bhayangkara yang pertama kali bertanding sebagai tuan rumah di kandang baru tidak ingin mengecewakan 6.713 pendukungnya yang datang ke stadion.

Akhirnya pada menit ke-59 Bhayangkara berhasil menyamakan kedudukan, juga lewat titik putih, lantaran gelandang bertahan Moises Wolschick dilanggar di kotak penalti.

Penyerang Bhayangkara, yang sempat memperkuat tim nasional Indonesia, Ilija Spasojevic mampu melaksanakan tugasnya sebagai algojo dengan baik.

Pertandingan antara Bhayangkara melawan PSM sendiri cukup sengit dengan keduanya kesebelasan saling jual beli serangan.

Ketatnya pertandingan membuat beberapa pelanggaran terjadi dan wasit harus mengeluarkan kartu merah untuk Moises Wolschick, hasil dari dua kartu kuning, pada menit ke-90+2.

Meski demikian, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Kedua tim mesti puas berbagi satu poin.

Baca Juga: Debut di Lampung, Pelatih Bhayangkara FC Janjikan Kemenangan Atas PSM

Skema tak Berjalan

Pelatih Kepala Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, mengakui skema permainannya tidak berjalan mulus, setelah hanya berhasil menahan imbang melawan PSM Makassar di kandang pada Sabtu (16/8/2025). 

Paul Munster mengatakan, timnya sebenarnya banyak memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Namun timnya malah kebobolan diawal menjelang babak pertama selesai lewat titik penalti.

"Meski kami berhasil membalas, namun kami harus fokus ke depan. Banyak situasi, kombinasi, dan koordinasi yang tidak bisa berjalan dengan lancar," kata Paul Munster saat jumpa pers usai pertandingan dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Kemudian anak asuhnya juga sudah berusaha untuk mencari gol kedua, namun belum bisa mencetaknya, meskipun para pemain sudah bermain dengan sangat keras.

"Kami sudah berusaha latihan selama seminggu, untuk memperbaiki penyelesaian akhir dan crossing. Kami sudah berusaha mencetak gol dengan cara apapun, tapi permainan tidak berjalan sempurna," ujar Paul Munster.

Disinggung terkait skema cetak gol lewat open play, Paul Munster tidak mempermasalahkan hal tersebut, karena kedua tim juga tidak bisa mencetak gol lewat skema tersebut.(ANTARA/lampungpro)

Load More