SuaraLampung.id - Sebuah tabir kelam yang menyelimuti pesisir Pantai Cukuh Pandan, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, akhirnya tersingkap. Misteri penemuan jasad anonim tanpa kepala yang menggegerkan warga pada 15 Juli 2025 lalu, kini telah menemukan titik terang yang pilu.
Melalui pembuktian ilmiah yang tak terbantahkan, Polres Tanggamus memastikan identitas korban, mengakhiri hampir sebulan penantian keluarga yang terkoyak oleh duka.
Korban adalah Akbar Tanjung alias Aco, seorang pemuda berusia 24 tahun asal Cilincing, Jakarta Utara, yang dilaporkan hilang ratusan kilometer jauhnya di perairan Kepulauan Seribu.
Perjalanan tragis jasadnya yang terdampar di ujung selatan Pulau Sumatra menjadi bukti bisu sebuah takdir yang kelam, yang kini berhasil diungkap berkat kecocokan DNA dengan ibu kandungnya.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi jasad yang tidak utuh dan tanpa identitas sama sekali membuat upaya identifikasi menjadi sangat sulit.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko melalui Kasat Reskrim AKP Khairul Yasin Ariga menjelaskan betapa rumitnya penanganan awal kasus yang diberi label "Mr. X" ini.
“Langkah-langkah yang kami ambil yakni membawa jenazah ke RSUD Batin Mangunang, lalu ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” ungkap AKP Khairul Yasin didampingi Kasi Humas AKP M. Yusuf, Senin (11/8/2025) petang.
Titik terang mulai muncul dua hari setelah penemuan. Sebuah keluarga di Cilincing, Jakarta Utara, yang tengah dilanda kecemasan, menghubungi Polres Tanggamus.
Mereka melihat berita penemuan mayat tersebut dan merasa ada kesamaan ciri-ciri dengan putra mereka, Akbar Tanjung, yang hilang kontak sejak 2 Juli 2025.
Baca Juga: "Jalur Tengkorak" Jalinbar Kembali Makan Korban: Truk Terguling di Sedayu, 2 Tewas
Akbar secara resmi dilaporkan sebagai orang hilang di Polres Kepulauan Seribu pada 3 Juli 2025, hampir dua minggu sebelum jasadnya ditemukan.
Pembuktian DNA: Jawaban Akhir dari Penantian Pilu
Kecurigaan keluarga menjadi dasar bagi polisi untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Tim penyidik tidak mau gegabah dan langsung memulai proses verifikasi yang paling akurat: tes DNA.
“Kami berkomunikasi dengan pihak keluarga. Mereka memberikan identitas, foto, dan video korban sebelum hilang. Setelah dilakukan wawancara, diperoleh kesesuaian sehingga kami mengambil sampel DNA dari ibu, kakak, dan adik korban untuk dicocokkan,” jelas Kasat Reskrim.
Sampel DNA dari pihak keluarga kemudian diterbangkan ke Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di Jakarta untuk diadu dengan sampel dari jenazah Mr. X. Penantian yang penuh debar itu akhirnya berakhir pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Hasil laboratorium keluar dan mengonfirmasi segalanya.
“Alhamdulillah, hasil tes DNA sudah keluar dan memastikan MR X itu adalah Akbar Tanjung, anak biologis dari ibu Ernawati,” tegas Kasat Reskrim.
Berita Terkait
-
"Jalur Tengkorak" Jalinbar Kembali Makan Korban: Truk Terguling di Sedayu, 2 Tewas
-
Misteri Mayat Berjaket Merah Terapung di Sungai Natar, Posisi Tangan Terlipat Jadi Sorotan
-
Tanggamus Dilanda Banjir, Status Darurat Bencana Segera Ditetapkan!
-
Banjir Landa Tanggamus! 18 Desa Terdampak
-
Mayat Tanpa Kepala di Pantai Tanggamus, Polisi: Masih Menunggu Hasil Tes DNA
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Lampung Demam Bola! Tiket Ludes, Mirza Optimis Bhayangkara FC Libas PSM 2-0
-
Rp20 Miliar Tunggakan P2KM: Pemkot Bandar Lampung Janji Lunasi Hutang Kesehatan di 2 RSUD
-
Tahanan Narkoba Polres Pesawaran Mati, Mengapa Keluarga Menolak Autopsi?
-
Tiket Laga Perdana Bhayangkara FC di Lampung Ludes Kurang dari Sehari, Nobar Jadi Solusi!
-
Lampung Siap Sambut Program Makan Bergizi Gratis 2026: Target SPPG Rampung Akhir 2025