SuaraLampung.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung melakukan asesmen untuk mendeteksi dampak daerah yang dilanda bencana alam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah itu.
“Untuk penetapan tanggap darurat bencana ini nanti kita rapat kan dulu dan proses administrasinya sudah kita lakukan hari ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi, Rabu (30/7/2025).
Menurutnya, penetapan status tanggap darurat bencana alam selama 14 hari perlu dilakukan untuk memudahkan upaya penanganan pascabencana banjir yang melanda wilayah tersebut pada Senin (28/7/2025).
“Kita telah melakukan evakuasi korban, asesmen, berkoordinasi dengan pihak terkait dan memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada mengingat hujan deras diprediksi akan berlangsung beberapa hari ke depan,” ucapnya.
Dirinya menyebutkan, data sementara yang dilaporkan ke BPBD Tanggamus mencatat sebanyak 18 desa di lima kecamatan di wilayah itu terdampak banjir akibat luapan air sungai dan hujan deras.
“Hingga saat ini tim masih melakukan pendataan dan berdasarkan hasil pendataan sementara ada 18 desa pada lima kecamatan di Kabupaten Tanggamus terdampak banjir,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, untuk di Kecamatan Wonosobo tepatnya di Pekon (Desa) Soponyono terdapat 100 rumah terendam dengan 420 jiwa yang terdampak.
“Untuk korban jiwa tidak ada namun dari ratusan warga yang terdampak kurang lebih sebanyak 200 orang mengungsi akibat banjir. Kemudian satu jembatan putus dan fasilitas umum SDN serta kantor desa terendam banjir,” ujar dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus mencatat sebanyak 18 desa di lima kecamatan terdampak banjir akibat luapan air sungai dan hujan deras.
Baca Juga: Banjir Landa Tanggamus! 18 Desa Terdampak
Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi mengatakan ada 18 desa pada lima kecamatan di Kabupaten Tanggamus terdampak banjir.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan rumah masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Tanggamus.
Irvan mengatakan, hujan deras yang melanda wilayah itu pada Senin (28/7/2025) kemarin menyebabkan meluapnya aliran air sungai sehingga merendam rumah warga.
“Hujan deras yang terjadi sejak pukul 19.00 WIB pada Senin tanggal 28 Juli 2025 hingga pukul 05.00 WIB tanggal 29 Juli 2025 mengakibatkan meluapnya aliran sungai di beberapa daerah aliran sungai dan jebolnya tanggul panahan aliran sungai,” ucapnya.
Irvan menjelaskan titik banjir mencakup Kecamatan Bandar Negri Semuong, Pekon (Desa) Gunung Doh, Pekon Banding, Pekon Rajabasa, Pekon Atar Lebar. Kecamatan Semaka Pekon Sri Purnomo, Pekon Sri Kuncoro, Pekon Sudimoro.
Kecamatan Wonosobo, Pekon Soponyono, Sampang Turus, Pekon Banyu Urip, Pekon Bandar, Pekon Dadi Rejo, Pekon Banjar Negoro, Kecamatan Kota Agung Barat, Pekon Negara Batin, Pekon Belu. Kecamatan Kelumbayan Pekon Penyandingan, Pekon Susuk, Pekon Negri Kelumbayan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Banjir Landa Tanggamus! 18 Desa Terdampak
-
Mayat Tanpa Kepala di Pantai Tanggamus, Polisi: Masih Menunggu Hasil Tes DNA
-
6 Fakta Geger Mayat Tanpa Kepala di Tanggamus, Terungkap Identitasnya Berkat Celana Pemberian Ayah
-
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Tanggamus: Polisi Lakukan Autopsi
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Cek Fakta: Viral TNI Kecam Aksi Gubernur Lempar Bantuan dari Helikopter, Benarkah?
-
Liburan 4 Hari 3 Malam di Pesisir Barat Lampung, Pantainya Masih Sepi & Alami
-
Pantai Mutun & Pulau Tangkil, Liburan Pantai Cuma 30 Menit dari Bandar Lampung
-
Cek Fakta: Viral Video Polisi Gerebek Kantor Kepala Desa karena Korupsi Bansos, Ini Faktanya
-
Pulau Pisang di Pesisir Barat, Destinasi Sunyi dengan Ombak Favorit Peselancar