SuaraLampung.id - Pencarian wisatawan yang hilang tenggelam di Pantai Labuhan Jukung, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Aliman (38), sekitar ± 200 m ke arah barat daya dari lokasi kejadian, pada Jumat (11/7/2025) pukul 06.32.
Danpos SAR Tanggamus Robi Rusli mengatakan awalnya Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi ada penemuan jenazah yang mengapung disekitar Lokasi kejadian
"Lalu pada pukul 06.32 WIB, Tim SAR Gabungan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Robi melalui siaran pers.
Sekitar pukul 06.45 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban mengapung dalam kondisi meninggal dunia.
Selanjutnya pukul 07.00 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Pesisir Selatan (Krui), untuk selanjutnya akan dibawa ke rumah duka.
"Korban terseret ombak di Pantai Labuhan Jukung ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada hari ini Jumat (11/7/2025) dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Krui untuk diserahkan kepada pihak keluarga.", ujar Robi.
Dengan telah ditemukannya korban maka Operasi SAR selesai dan diusulkan untuk ditutup. Unsurs yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing.
Diketahui pada Rabu (9/7/2025), Aliman dilaporkan hilang terseret ombak saat berlibur di Pantai Labuhan Jukung, Pesisir Barat.
Baca Juga: Pencarian Ayah yang Hilang Setelah Selamatkan Putranya dari Ombak Ganas di Labuhan Jukung: Nihil
Saat itu korban bersama anak dan istrinya sedang bermain di tepian Pantai Labuhan Jukung, kemudian tiba-tiba ombak besar menyeret korban bersama keluarga.
Pada pukul 14.05 WIB satu keluarga terseret ombak saat mandi di laut. Dua di antaranya berhasil selamat, sementara sang kepala keluarga hilang.
Tim SAR yang mendapat laporan adanya wisatawan tenggelam bergegas menuju tempat kejadian. Tim dibagi menjadi tiga 'pasukan' penyisir (SRU) dengan misi berbeda:
Tim Laut Dalam (SRU I): Menggunakan perahu karet canggih Basarnas, tim ini menyisir area seluas 3,5 mil laut (sekitar 6,5 km) di lautan lepas.
Tim Laut Pesisir (SRU II): Dengan perahu jukung milik BPBD, tim ini menyusuri area yang lebih dekat ke pantai seluas 3 mil laut.
Tim Darat (SRU III): Pasukan ini berjalan kaki, menyisir setiap jengkal garis pantai sepanjang 2 km, berharap menemukan tanda sekecil apa pun.
Berita Terkait
-
Pencarian Ayah yang Hilang Setelah Selamatkan Putranya dari Ombak Ganas di Labuhan Jukung: Nihil
-
Liburan Berubah Jadi Duka: Warga Lampung Utara Hilang di Pantai Labuhan Jukung
-
Niat 'Bikin Video' Berakhir Tragis: Pemuda di Tulang Bawang Tewas Lompat dari Jembatan
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Kolam Renang Pringsewu
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
5 Face Mist Penyegar Kulit Wajah untuk Emak-emak Usia 40-an, Bikin Tampilan Auto Fresh!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru: Tambahan Uang Jajan Anti Ribet untuk Pelajar SMP dan SMA
-
Promo Spesial JCO: 5 Minuman Segar Hanya 128K!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru: Solusi Cerdas Emak-Emak untuk Tambahan Belanja Dapur
-
5 Pizza Cuma 65 Ribuan di Domino's Pizza, Sensasi Lezat Tanpa Bikin Kantong Bolong