Ia mengatakan untuk kepala sekolah yang telah ditetapkan ada satu orang untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) sedangkan untuk guru mata pelajaran yang sudah ditetapkan sebanyak 17 orang.
"Nanti setelah jenjang sekolah menengah atas ini berjalan dengan lancar, akan ada penetapan lagi untuk jenjang sekolah menengah pertama. Tapi ini dilakukan berkala," katanya.
Aswarodi menjelaskan dalam proses perekrutan untuk guru dan kepala sekolah di Sekolah Rakyat tersebut diutamakan yang berdomisili di Lampung.
"Jadi waktu kemarin ada seleksi enam guru dan dua kepala sekolah, semuanya dari Lampung. Dan semua guru serta kepala sekolah akan ikut serta tinggal di asrama bersama para siswa," ucap dia.
Menurut Aswarodi, untuk status kepegawaian kepala sekolah diserahkan kepada individu untuk memilih sebagai pegawai pemerintah daerah ataupun beralih ke pusat. Namun untuk status kepegawaian guru serta tenaga pendidik langsung menjadi pegawai pemerintah pusat.
"Selain guru dan kepala sekolah, ada juga tenaga kependidikan seperti bagian cleaning service, bagian tata usaha, satpam, wali asrama dan wali asuh yang bertugas mengawasi siswa di asrama," ujarnya.
Sementara Kepala Sekolah Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan Asis Prasetyo mengatakan saat ini sudah ada 17 guru mata pelajaran, dan masih berlangsung seleksi untuk guru agama dan budi pekerti. Untuk tenaga kependidikan pun sudah ada
Ia mengatakan rata-rata guru yang diterima merupakan tenaga pengajar yang telah berpengalaman sebelumnya mengajar di sekolah.
"Rata-rata guru sudah berpengalaman mengajar, baru bergabung ke Sekolah Rakyat. Dalam waktu dekat ini kami akan berkumpul di sekolah untuk berkoordinasi kembali mempersiapkan dimulainya pembelajaran pertama di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan," ujar dia. (ANTARA)
Baca Juga: Eva Dwiana Gagas Perda Anti LGBT di Bandar Lampung
Berita Terkait
-
Eva Dwiana Gagas Perda Anti LGBT di Bandar Lampung
-
Skor ETPD Lampung Capai 97 Persen, BI: Digitalisasi Bisa Tingkatkan PAD
-
Guru Honorer R4 di Lampung Bernapas Lega: Disdikbud Beri Jaminan Tak Ada Pemecatan
-
Truk Tertabrak KA Babaranjang di Branti, Begini Nasib Pak Sopir
-
Haji Lampung 2025: Ribuan Kembali, Belasan Wafat, dan Dua Tertinggal di Arab Saudi
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
5 Sepatu Lari New Balance dengan Harga Terjangkau, Kualitasnya Juara
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku