Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 18 April 2025 | 20:30 WIB
Ilustrasi gajah jinak di Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Pemprov Lampung mencatat konflik satwa liar dengan manusia mencapai ribuan kasus sepanjang 2021-2025. [ANTARA]

Kepala Balai TNWK MHD Zaidi menyampaikan bahwa telah dilakukan berbagai upaya guna memitigasi konflik gajah sumatera dengan manusia.

"Upaya itu dilakukan dengan mengidentifikasi kelompok gajah liar yang ada di Taman Nasional Way Kambas serta pemasangan GPS collar untuk pemantauan pergerakan kelompok gajah mulai tahun 2020 di lima kelompok dan satu individu soliter gajah liar di Taman Nasional Way Kambas," kata Zaidi.

Kemudian, pembentukan masyarakat mitra polisi hutan (MMP) Gajah pada 2006 untuk membantu pencegahan konflik gajah dengan masyarakat. Selanjutnya, pendampingan masyarakat bersama mitra terhadap desa yang memiliki potensi tinggi interaksi negatif dengan gajah, pembentukan Elephant Response Unit (ERU) di 2016.

Selain itu, pembangunan tanggul dan kanal mengelilingi batas kawasan Taman Nasional Way Kambas di wilayah selatan dan sebagian utara sejak 1990, pembentukan tim terpadu penanganan dampak interaksi dengan penduduk desa penyangga di Kabupaten Lampung Timur melalui Surat Keputusan Bupati Lampung Timur tahun 2022.

Baca Juga: Besok Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Aksi Bela Palestina: Ini Jalur Alternatifnya

"Selain itu, penyiapan peta jalan dan rencana aksi penanganan dampak interaksi gajah dengan penduduk desa penyangga Taman Nasional Way Kambas," tambahnya.

Gajah Ngamuk Rusak Rumah

Kawanan gajah liar kembali mengamuk dan merusak rumah warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat pada Selasa (8/4/2025), pukul 16.00 WIB.

Kepala Resort Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung Barat Sulki mengatakan kawanan gajah berjumlah 18 ekor merusak tujuh rumah milik warga BNS.

"Kawanan gajah liar tersebut berjumlah sebanyak 18 ekor yang merusak tempat istirahat petani,” kata dia, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga: Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemantauan dan penghalauan terhadap kawanan gajah liar yang meresahkan warga setempat.

Load More