SuaraLampung.id - Kakak beradik terlibat duel maut di Kampung Tanjung Rejo, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, pada Minggu (30/3/2025) saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Sang kakak berinisial AS (27) menghabisi nyawa adiknya AA (24) dalam perkelahian berdarah tersebut. Keributan ini dilatar belakangi masalah keluarga.
Kapolsek Padang Ratu AKP Edi Suhendra mengatakan, awalnya kakak beradik itu hanya cekcok mulut namun berubah menjadi perkelahian maut.
"Latar belakang pertengkaran dipicu oleh sang adik yang selalu menyalahkan kakaknya karena tidak bekerja. Korban akhirnya benci dan menganggap kakaknya hanya menyusahkan keluarga," kata Edi, Selasa (15/4/2025)
Menurut Edi, hubungan kakak beradik tersebut memang sudah lama tidak akrab dan kerap terjadi cekcok mulut. Sang adik kata dia, merasa hanya dirinya yang bekerja keras untuk keluarga, sementara pelaku adalah pengangguran.
"Pertengkaran antara keduanya sering terjadi, namun puncak perkelahian hingga menyebabkan kematian terjadi saat Ramadhan ke-29 di kolam ikan," katanya.
Mulanya sang adik tidak terima lalu menegur kakaknya karena memancing di kolam ikan bersama teman-temannya. Kolam ikan tersebut sengaja diisi ikan oleh AA, lalu berencana akan menjualnya.
AA jengkel melihat kelakuan kakaknya yang malas apalagi saat itu AA sedang mengantarkan padi untuk dijual sementara kakaknya malah asyik mancing.
Saat korban kembali, pertengkaran berlanjut di dalam rumah, dengan tensi makin tinggi.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
"Sang adik membanding-bandingkan usahanya mencari nafkah dengan kakaknya yang dianggap malas dan menjadi beban saja," terangnya.
Pertengkaran sempat terhenti karena dinasehati orang tua mereka. Namun, keduanya kembali bertengkar saat korban kembali menantang sambil melempar puntung rokok ke arah muka pelaku.
Sang adik makin berani dengan menenteng sabit atau arit lalu mengacungkannya kepada pelaku.
"Sabit itu sempat direbut pelaku, tapi korban meraih golok dan langsung menyerang. Pelaku yang panik pun langsung mengayunkan sabit ke arah korban dan mengenai kepala sebelah kanan atas telinga," ujar Edi.
Melihat korban terluka, pelaku panik kemudian mengambil sepeda motor membawa adiknya ke klinik terdekat yang ada di Kampung Payung Rejo.
Setelah pengobatan sekira jam 19.00 WIB, korban malah muntah sebanyak 2 kali, lalu pelaku membawanya ke Rumah sakit AZ-ZAHRA Kalirejo.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Dibegal Teman Sendiri, Pria di Lampung Tengah Dilempar ke Sungai
-
Wanita Muda Dihabisi Suami di Kontrakan Bakauheni, Pengakuan Pelaku Bikin Geram
-
Kronologi Begal Motor di Lampung Tengah: Korban Kehabisan Bensin, Dibuntuti, Ditodong
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya